
Ini Pasien Omicron yang Harus dilarikan ke Rumah Sakit

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang yang menderita Omicron ternyata tak semuanya harus masuk ke rumah sakit. Hanya sebagian saja yang perlu dapat perawatan, sementara lainnya bisa dirawat di rumah.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pasien yang perlu masuk rumah sakit adalah yang sudah sesak dan butuh mendapatkan oksigen. "Kalau sudah sesak, butuh oksigen ini perlu ke rumah sakit," kata Budi, Kamis (27/1/2022).
Selain pasien yang butuh oksigen, kelompok lansia juga perlu masuk rumah sakit. Sebab risiko mereka lebih tinggi saat terkena varian Omicron.
Mereka yang belum divaksinasi Covid-19 dan menderita Omicron juga perlu masuk rumah sakit. Risiko kelompok ini juga tinggi seperti lansia.
"Orang tua 60 tahun lebih baik dibawa ke rumah sakit. Atau misalnya ada orang yang belum divaksin kena dibawa ke rumah sakit. Risiko orang yang belum divaksin dan orang tua tinggi," jelasnya.
Sementara itu bagi penderita tanpa gejala dan ringan bisa dirawat sendiri. Misalnya pasien tanpa gejala bisa minum vitamin dan melakukan isolasi sendiri, namun jika keadaan tidak memungkinkan bisa menuju karantina di Wisma Atlet.
Untuk mereka yang ringan dengan demam dan batuk bisa minum obat penurun panas. Selain itu juga bisa dengan obat-obatan dari layanan telemedicine.
Menurutnya Omicron memang punya sifat penularan yang cepat dan tinggi. Tapi untuk hospitality dan fatality sangat rendah jika dibandingkan dengan Delta.
Hal ini juga yang membuat pemerintah menjalankan strategi penanganan yang berbeda dengan Delta. Saat ini tidak lagi menyiapkan rumah sakit seperti yang terjadi pada gelombang Covid-19 pertengahan tahun lalu.
"Strategi pemerintah menghadapi Omicron berbeda dengan Delta. Delta keparahan tinggi menyiapkan rumah sakit dengan hebat. Omicron tinggi penularannya, keparahan rendah, kebanyakan OTG atau ringan pilek, batuk atau demam sedikit. Bisa sembuh tanpa perlu ke rumah sakit," jelas Budi.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek! Ini Gejala Covid-19 Omicron yang Sudah Masuk ke RI
