Terinfeksi Omicron Gejala Ringan, Segera Lakukan Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

27 January 2022 19:49

Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Saat Konferensi Pers Kesiapan Gelombang Ketiga COVID-19. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kiat untuk mereka yang terinfeksi Omicron gejala ringan atau tanpa gejala. Menurutnya kedua kondisi ini tidak perlu ke rumah sakit dan bisa dirawat di rumah.

"Kalau tanpa gejala, bisa dirawat di rumah tidak usah panik. Minum vitamin, buka jendela, isolasi sendiri," jelas Budi dalam konferensi pers online, Kamis (27/1/2022).

Namun jika tempat tinggal orang dengan Omicron sangat padat bisa masuk ke isolasi terpusat seperti Wisma Atlet. Menurutnya kelompok ini bisa sembuh sendiri dari Omicron.

Bagi mereka dengan gejala ringan, seperti demam dan batuk namun saturasi oksigen di atas 95, juga bisa dirawat sendiri di rumah. Bisa menggunakan layanan telemedicine dan mengonsumsi obat yang disarankan.

"Dengan obat-obatan, konsultasi ke telemedicine nanti akan di-guidance oleh dokternya akan dikirim obat-obatnya," ungkapnya.

Dengan cara ini diharapkan para pasien Omicron dengan gejala ringan juga bisa sembuh tanpa harus masuk ke rumah sakit.

Untuk masuk ke rumah sakit yakni bagi mereka yang mengalami sesak dengan saturasi oksigen 94-95% dan butuh oksigen. Selain itu juga kelompok lansia akan lebih baik mendapat perawatan di rumah sakit.

"Orang tua 60 tahun lebih baik dibawa ke rumah sakit. Atau misalnya ada orang yang belum divaksin kena dibawa ke rumah sakit. Risiko orang yang belum divaksin dan orang tua tinggi," kata Budi.

Dia juga mengingatkan untuk masyarakat tetap waspada dengan penularan varian Omicron. Termasuk juga selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan serta sebaiknya bekerja dari rumah.

"Kalau tertular, Insya Allah disiplin tinggal di rumah, vitamin, demam-demam minum obat panadol menurunkan panas Insya Allah sembuh," ujar Budi.