
Bursa Kripto RI Segera Berdiri, Ini Bocoran Orang Dalam!

Jakarta, CNBC Indonesia - Aset kripto kini mulai banyak digandrungi masyarakat Indonesia. Bahkan sudah ada belasan juta pelanggan dengan ratusan triliun transaksi per 2021 lalu.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam waktu dekat akan mendirikan bursa untuk kripto. Bursa kripto didirikan guna menghidupkan dan membuat ekosistem aset yang baik.
"Mudah-mudahan, Insya Allah jika Tuhan berkenan, bursa kripto akan hadir pada kuartal 1 tahun ini," kata Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam peresmian T-Hub Tokocrypto di Batu Belig, Bali, Jumat (21/1/2022).
"Saat ini jual-beli langsung ke trader. Dengan hadirnya bursa, ini akan lebih accountable, kliring-nya, kustodian-nya, pencatatannya, record-nya, dan lainnya lebih terintegrasi antara konsumen, pedagang, dan juga tentunya yang paling penting adalah memberikan keamanan dan perlindungan untuk konsumen. Ini yang menjadi perhatian kami di Kemendag," papar Jerry.
Dengan bursa ini, kata Jerry, akan menghidupkan, membuat, menciptakan ekosistem baik serta sehat yang akan menumbuhkan banyak trader lain untuk berpartisipasi dalam bursa tersebut.
Selain itu, dengan adanya pengembangan aset kripto, ini akan semakin menggairahkan sektor-sektor lain, seperti pariwisata, ekonomi kreatif, serta bisnis-bisnis turunan seperti asuransi dan lainnya.
"Ini ujung-ujungnya bisa menghidupkan kembali UMKM, produk- produk Indonesia. Bangga jika bisa bikin token atau koin sendiri," tambah Jerry.
Berdasarkan data yang dihimpun Kemendag hingga Desember 2021, terdapat 11,2 juta pelanggan aset kripto di Indonesia. Sementara transaksinya tembus Rp 859 triliun. Adapun transaksi hariannya mencapai Rp 2,7 triliun.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Puluhan Bursa Kripto Korsel Setop Beroperasi, Ada Apa Nih?
