Diam-diam Supermaket Terbesar AS Bidik Metaverse, NFT, Kripto

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
18 January 2022 12:15
An employee arranges shopping carts in front of the logo of Walmart outside a store in Monterrey, Mexico February 12, 2018. Picture taken February 12, 2018. REUTERS/Daniel Becerril
Foto: REUTERS/Daniel Becerril

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ritel Amerika Serikat (AS), Walmart ikuti jejak beberapa perusahaan yang sudah terjun ke Metaverse. Walmart dilaporkan akan masuk ke dunia virtual dengan membuat kripto sendiri dan koleksi Non-fungible Token (NFT).

CNBC Internasional melaporkan akhir bulan lalu Walmart mengajukan beberapa merek dagang yang merujuk pada niatannya menjual barang virtual. Beberapa diantaranya termasuk barang elektronik, dekorasi rumah, mainan, barang olahraga, dan produk perawatan pribadi.

Selain itu, Walmart juga mengatakan akan menawarkan pengguna pada mata uang virtual serta NFT. Perusahaan telah mengajukan aplikasi pada 30 Desember lalu, ungkap Kantor paten dan Merek Dagang AS dikutip Selasa (18/1/2022).

Ada total tujuh aplikasi terpisah yang telah diajukan. Walmart sendiri dalam keterangannya mengatakan "terus mengeksplorasi bagaimana teknologi yang muncul bisa membentuk pengalaman di masa depan". Namun raksasa ritel itu juga menolak mengomentari soal pengajuan merek dagang tertentu.

"Kami sedang menguji ide-ide baru setiap saat. Beberapa ide menjadi produk atau layanan sampai ke pelanggan dan beberapa lainnya kami uji, ulangi, dan pelajari," kata perusahaan.

Pengacara merek dagang, Josh Gerben menyebut Walmart sangat intens. Menurutnya ada banyak perencanaan perusahaan menangani cryptocurrency, metaverse dan dunia virtual.

"Ada banyak bahasa dalam hal ini, menunjukkan ada banyak perencanaan yang terjadi di balik layar soal bagaimana mereka akan menangani cryptocurrency, bagaimana mereka akan menangani metavese dan dunia virtual yang nampaknya akan segera datang atau sudah ada di sini," ucap Gerben.

Gelombang migrasi sejumlah perusahaan ke metaverse, terlihat sejak Facebook mengumumkan mengubah nama perusahaan menjadi Meta. Banyak bisnis yang dengan cepat mencari tahu bagaimana mereka akan masuk ke dunia virtual.

Salah satu adalah Nike yang telah mengajukan banyak aplikasi merek dagang pada awal November, untuk rencananya menjual sepatu dan pakaian bermerek virtual. Tak lama kemudian, telah bekerja sama dengan Roblox menciptakan dunia online bernama Nikeland.

Bulan Desember, perusahaan membeli perusahaan sneaker virtual RTFKT tanpa menyebut jumlahnya. "Tiba-tiba semua orang "ini menjadi sangat nyata dan kami perlu memastikan IP kami terlindungi di ruangan itu," jelasnya.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Beli Baju dan Rumah di Metaverse, Pakai Apa Bayarnya?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular