Menkes: Vaksin Covid-19 Hasil Sumbangan Banyak Kedaluwarsa

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 January 2022 19:58
Infografis: Catat! Menkes: Vaksinasi Booster Dimulai 12 Januari 2022
Foto: Ilustrasi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan stok vaksin Covid-19 di dalam negeri banyak yang akan kedaluwarsa. Ia menyebutkan vaksin-vaksin itu berasal dari sumbangan negara lain.

Dia tak membeberkan detail angka jumlah yang kedaluwarsa. Namun menjelaskan hampir 95% berasal dari vaksin donasi yang memiliki tanggal kedaluwarsa yang dekat.

"Vaksin donasi yang kita dapat adalah sAstraZeneca, Pfizer dan Moderna itu expired date dekat," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (17/1/2022).

Budi menjelaskan vaksin donasi diberikan dalam jumlah banyak ke Indonesia karena program vaksinasi yang cepat. Dalam sehari, laju vaksinasi pernah mencapai 1,5 juta, hingga 2 juta dosis.

Sementara itu di negara lain karena tak ada rantai dingin dan program vaksinasi berjalan pelan, hingga akhirnya banyak yang tidak terpakai.

"Banyak sekali expired di Afrika," kata Budi.

Di Indonesia sendiri pada bulan Januari akan ada lebih dari 1 juta dosis yang memasuki tanggal kedaluwarsa. Itu juga membuat dorongan mempercepat vaksinasi serta vaksin booster untuk menghabiskan dosis yang akan expired.

"Itu yang expired date-nya pendek-pendek. Rata-rata paling lama 3 bulan sampai 6 bulan," ungkap Budi.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Bicara Kekurangan Stok Vaksin Covid-19 di Daerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular