Mau Jual NFT di Marketplace? Perhatikan Biaya-biaya Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia - Mungkin kamu salah satu yang tertarik dengan fenomena Non-fungible Token (NFT) dan berniat berjualan atau membeli karya juga. Namun perlu diingat ya, ada banyak biaya tersembunyi penjualan NFT.
Biaya itu disebut gas fee. Platform Foundation dalam laman resminya menjelaskan, gas fee merujuk pada biaya yang diperlukan untuk berhasil melakukan transaksi di Ethereum.
Jadi pengguna harus punya beberapa ETH di wallet untuk membayar biaya ini saat mengajukan penawaran, menyelesaikan NFT yang dibeli atau mengirimkan NFT ke wallet lain.
Foundation mengatakan gas fee bisa mahal saat jaringan Ethereum sedang padat. Namun pengembang juga secara aktif mengerjakan solusi untuk menurunkan biaya tersebut, dikutip Jumat (14/1/2022).
Laman itu juga mengungkapkan jika gas fee tinggi tunggu hingga menurun. Bisa juga memasukkan harga ideal dan menunggu hingga jaringan memprosesnya.
Gas Fee ini terkait dengan minting fee. Yahoo Finance menuliskan minting pada NFT adalah proses mengubah karya seni atau koleksi jadi barang unik. Jadi untuk membuatnya unik karya tersebut harus 'dicetak' menggambarkan harus menjalani proses mengandung elemen Blockchain.
Ini juga berarti karya seni atau koleksi harus di-host pada Blockchain yang dienkripsi dengan kode unik. Dengan begitu memungkinkan kepemilikan yang dipersonalisasi.
Nah, karena NFT dicetak pada Blockchain yang berbeda membuat harganya bervariasi. Bahkan saat di Blockchain yang sama, membuat harga NFT satu dan lain berbeda.
Sehubungan dengan harga, biaya NFt rata-rata ditentukan oleh kelangkaan. Artinya selain faktor biaya tambahan juga ada akibat barang yang langka.
Untuk harga minting berkisar US$1 hingga US$900 atau setara Rp 12,87 juta (asumsi Rp 14.300/US$). Namun tak menutup kemungkinan bisa lebih tinggi. Serta ada faktor kelangkaan untuk menentukan biaya keseluruhan.
Selain itu ada tiga biaya pada NFT. Pertama biaya dimuka yaitu dibebankan sebagai biaya percetakan atau minting NFT. Berikutnya per-penjualan, pada penjual dan jumlah yang direalisasikan digunakan membayar node yang memvalidasi. Terakhir adalah biaya berlangganan dibebankan berkala, seperti bulanan, sebagai pemeliharaan pasar.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kisah Gadis Cuan Rp 4,3 M dalam 10 Bulan dari Token Digital
