Menkes Ungkap Strategi RI Lawan Varian Omicron, Apa Saja?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

12 January 2022 11:10

Infografis/Waspada Lonjakan Covid Menkes Pantau Ketat 19 Kota/Aristya rahadian — Foto: Infografis Menkes ungkap strategi hadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron (CNBC Indonesia/Aristya Rahadian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian Omicron sudah mulai menyebar di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut strategi untuk melawan varian tersebut.

Pertama adalah masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Dia menegaskan masker tetap jadi hal utama untuk dilakukan, lalu juga melakukan testing.

"Kalau terasa tidak enak jangan ragu tes PCR. Kami akan segera meningkatkan reagen-reagen PCR bisa mendeteksi Omicron," jelas Budi dalam keterangan pers online, Rabu (12/1/2022).

Selain itu jika sakit masyarakat diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Budi mengatakan karena sifat Omicron yang lebih ringan, maka strategi perawatan berubah menjadi isolasi mandiri dari rumah sakit.

Vaksinasi jadi strategi untuk melawan Omicron. Menurutnya program vaksinasi harus segera dilakukan, terutama para lansia yang rentan akan penyakit ini.

Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai hal mulai dari rumah sakit hingga ketersediaan oksigen. Tempat tidur di rumah sakit tersedia 80 ribu yang bisa ditingkatkan menjadi 150 ribu, ungkap Budi.

"Kita memiliki 80 ribu tempat tidur siap sekarang, yang terisi 3000 jadi masih banyak. Masih bisa meningkatkan jumlah kamar rumah sakit ke 150 ribu. Kembali 3000 diami pasien covid-19," kata Budi.

Sebanyak obat Covid-19 Molnupiravir juga sudah tiba di Indonesia. Selain itu ada ribuan oksigen generator yang dikirim ke seluruh rumah sakit di Indonesia.

"16 ribu lebih oksigen generator didistribusikan ke seluruh rumah di Indonesia dan lebih 36 oksigen generator remote di luar Jawa," ujar Budi.