Dicabut Izinnya Oleh OJK, Jangan Pinjam di 46 Pinjol Ini!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 10/01/2022 10:15 WIB
Foto: Infografis/Mulai Bunga Tinggi sampai data pribadi disebar luaskan, ini Ciri-ciri pinjol ilegal/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah pinjaman online (pinjol) terdaftar dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika pada awal 2020 jumlah pinjol resmi OJK mencapai 149 penyelenggara, kini tinggal 103 penyelenggara.

Berkurangnya jumlah pinjol terdaftar dan berizin dari OJK ini dikarenakan 46 pinjol telah dicabut surat terdaftar di OJK. Ada beberapa alasan izin pinjol tersebut dicabut. Mulai dari dari tak memenuhi persyaratan yang diminta OJK hingga ketidakmampuan manajemen untuk meneruskan operasi perusahaan.

Kabar baiknya, kini ada 103 pinjol berizin dari OJK. Artinya mereka sudah memenuhi semua regulasi yang ditetapkan OJK. Mulai dari pemenuhan permodalan maupun manajemen risiko dalam menjalankan bisnis.


"OJK mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK. Hubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan whatsapp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan yang diterima," ungkap OJK dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).

Pada awal 2020, OJK melakukan moratorium atau penghentian sementara pendaftaran layanan baru pinjol. Ini untuk menyehatkan industri pinjol dan membuat aturan baru yang membuat reputasi pinjol semakin baik. Para pinjol akan beroperasi dengan model bisnis adaptif serta manajemen risiko yang terukur.

Berikut daftar pinjol yang dicabut izin terdaftarnya oleh OJK:

  1. PT Digital Tunai Kita
  2. PT Kapital Boost Indonesia
  3. PT Global Kapital Tech
  4. PT Gerakan Digital Akselerasi Indonesia
  5. PT Maslahat Indonesia Mandiri
  6. PT Arga Berkah Sejahtera
  7. PT Berkah Kelola Dana
  8. PT Danon Digital Nusantara
  9. PT Mitra Pendanaan Mandiri
  10. PT Amanah Karyananta Nusantara
  11. PT Digilend Mobile Nusantara
  12. PT Digital Yinshan Technology
  13. PT Finlink Technology Indonesia.
  14. PT Kinerja Sukses Gemilang
  15. PT Pendanaan Gotong Royong
  16. PT Newline Fintech Indonesia
  17. PT Dynamic Credit Asia
  18. PT Sinergi Mitra Finansial
  19. PT Digital Bertahan Indonesia
  20. PT Mikro Kapital Indonesia
  21. PT Pasar Dana Teknologi
  22. PT Teknologi Finansial Asia
  23. PT Artha Simo Indonesia
  24. PT Empat Kali Indonesia
  25. PT Indo Fintek Digital
  26. PT Dana Aguna Nusantara
  27. PT Anantara Digital Indonesia
  28. PT Perlu Fintech Indonesia
  29. PT Digitron Solusi Indonesia
  30. PT Jayindo Fintek Pratama
  31. PT Satrio Jaya Persada
  32. PT Teknologi Indonesia Sentosa
  33. PT PAM Finansial Teknologi
  34. PT Coco Digital Technology
  35. PT Evian Teknologi Indonesia
  36. PT Smart Karya Digital
  37. PT Tujuh Mandiri Sejahtera
  38. PT Berkah Finteck Syariah
  39. PT Pundiku Mitra Sejahtera
  40. PT Serba Digital Teknologi
  41. PT Solusi Bijak Indonesia
  42. PT Prima Fintech Indonesia
  43. PT Oke Ptop Indonesia
  44. PT BBX Digital Teknologi.
  45. PT Alfa Fintech Indonesia
  46. PT Kas Wagon Indonesia.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Meningkat-Adopsi Massal, Masa Depan Aset Kripto Cerah?