Kapan KTP Digital Ada di seluruh HP Orang Indonesia?
Jakarta, CNBC Indonesia - KTP berbasis digital segera diimplementasikan pada masyarakat Indonesia. Namun masih butuh bertahun-tahun lagi untuk seluruh warga bisa menggunakan sistem tersebut.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan pada tahapan awal Dukcapil akan menerapkan double track services. Yakni untuk tetap melayani masyarakat yang belum bisa menggunakan layanan digital.
"Di tahap awal ini Kemendagri melalui Dukcapil menerapkan double track services. Pelayanan menggunakan dua jalur, jalur digital dan manual," kata Zudan dalam program Profit CNBC Indonesia, Kamis (6/1/2021).
Dia menjelaskan ada banyak kendala masyarakat belum bisa digital. Misalnya lansia, orang belum memiliki ponsel, atau tidak ada sinyal telekomunikasi di wilayahnya.
Untuk tahapan awal ini, Zudan mengatakan targetnya adalah penduduk yang sudah memiliki smartphone. Jumlahnya 70% penduduk atau lebih dari 200 juta.
Sementara itu target berikutnya adalah 99% penduduk sudah menggunakan KTP Digital dalam waktu 5 hingga 7 tahun lagi.
"5 sampai 7 tahun ke depan masyarakat kita 99% sudah menggunakan identitas digital. Sekarang bertahap," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia menjelaskan untuk masyarakat bisa mendapatkan KTP Digital lebih dulu harus memiliki KTP elektronik. "Kalau belum, belum bisa membuat KTP Digital," kata Zudan.
Zudan menjelaskan pihaknya sudah melakukan uji coba pada 2021 di 58 kabupaten/kota. Dengan sistem ini diharapkan bisa lebih simpel, mudah dan cepat pembuatan.
"Dokumen cukup di HP foto KTP didigitalkan berupa QR Code. Butuh datanya tinggal Scan QR, tidak perlu foto copy," jelasnya.
(npb/roy)