
Wah! Tencent Jual Saham Induk Shopee Rp 42 Triliun, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi China, Tencent Holdings telah menjual 14,5 juta saham induk Garena dan Shopee, Sea Ltd. Dari transaksi ini Tencent meraup dana segar US$3 miliar atau setara Rp 42,6 triliun (asumsi Rp 14.200/US$).
Penjualan saham ini membuat kepemilikan Tencent di Sea Ltd turun dari 21,3% menjadi 18,7%. Namun Tencent masih menjadi salah satu pemegang saham terbesar Sea Ltd.
Tencent mengungkapkan masih berniat untuk mempertahankan sebagian besar kepemilikannya di Sea secara jangka panjang. Penjualan saham ini hanya bagian dari aksi ambil untung dari investasi Tencent di Sea yang telah tumbuh signifikan nilainya.
"Divestasi ini memberikan Tencent sumber daya untuk mendanai investasi dan inisiatif sosial lainnya," terang manajemen Tencent seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (5/1/2022).
Setelah aksi korporasi ini, Tencent akan menjalankan lockup period, di mana perusahaan dibatasi dalam menjual saham Sea Ltd dalam enam bulan depan.
Aksi jual saham Sea ini terjadi beberapa hari setelah Tencent mengumumkan akan melepas US$16,4 miliar kepemilikannya di JD.com, raksasa e-commerce China. Keputusan ini dilakukan di tengah kebijakan keras pemerintah China pada raksasa teknologi lokal.
Sea Ltd mengungkapkan Tencent dan afiliasinya telah menyampaikan pemberitahuan yang tidak dapat dibatalkan untuk mengkonversi semua saham biasa Kelas B mereka.
Setelah konversi, semua saham kelas B yang beredar di Sea akan dimiliki oleh Forrest Li, founder,chairman dan CEO Sea Ltd, yang nilai pasarnya sebesar US$124 miliar dan menjadikan Sea Ltd menjadi perusahaan paling bernilai di Asia Tenggara.
Sea menambahkan perubahan itu harus disetujui oleh pemegang sahamnya yang akan berlangsung pada 14 Februari 2022. Jika kebijakan ini disepakati maka Forrest Li akan memiliki sekitar 57% dari hak suara, naik dari sekitar 52%.
(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Punya Bank, Induk Shopee Kini Mau Caplok Asuransi di RI