Apple 'Ceraikan' Intel Disebut Keputusan yang Tepat, Kenapa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 30/12/2021 12:35 WIB
Foto: Apple resmi mengumumkan jajaran MacBook Pro teranyarnya untuk tahun ini pada sebuah acara virtual bertajuk "Unleashed" yang digelar pada Senin (18/10/2021) malam WIB. (via REUTERS/APPLE INC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seperti diketahui Apple tak lagi menggunakan Intel. Sebagai gantinya, perusahaan tersebut mengembangkan chipset buatan sendiri, yang ternyata upaya itu berbuah manis.

Setelah perpisahan tahun lalu, Apple meluncurkan Mac yang lebih menarik dengan chip Apple M1. CNBC Internasional menyebut chip ini lebih kuat dari chip Intel dan menawarkan masa pakai baterai lebih lama serta memungkinkan desain tanpa kipas untuk membantu Macbook Air tampil lebih senyap.

Hasil manis itu akhirnya didapatkan Apple. Pada April 2021, CEO Tim Cook menyebutkan chip M1 mendorong pertumbuhan pendapatan Apple sebanyak 70,1% yang mencapai US$9,1 miliar dalam kuartal tersebut, dikutip Kamis (30/12/2021).


Pertumbuhan pendapatan berlanjut di kuartal ketiga fiskal. Saat pendapatan Mac naik 16% dari tahun ke tahun.

Saat itu Apple juga meluncurkan iMac baru dengan bodi logam super tipis yang didesain ulang dengan layar bersandar pada sebuah dudukan. Tampilan baru itu menawarkan produk lebih tipis dari model Intel sebelumnya.

iMac baru juga punya tambahan manfaat lain. Misalnya webcam jauh lebih baik, speaker hebat dan tampilan lebih tajam. Apple juga menawarkan banyak pilihan warna untuk produk tersebut.

Masuk ke kuartal keempat tahun fiskal 2021, pertumbuhannya melambat hanya 1,6% untuk pendapatan Mac. Ini karena Apple merasakan perlambatan dari ledakan penjualan saat pandemi mulai dan rantai pasokan bermasalah.

Namun penjualan kuartal-IV tidak termasuk pendapatan dari komputer baru yang paling menarik tahun ini.

Sementara itu Macbook Pro 14 inci diluncurkan pada Oktober. Produk tersebut membuktikan prosesor buatan Apple bisa melayani pelanggan Apple.

Laptop menggunakan prosesor M1 Pro dan M1 Max, jajaran terbaru dari Apple. Keduanya lebih mampu menangani tugas intensif misalnya mengedit video beberapa file beresolusi tinggi secara bersamaan.

Layarnya juga dinilai terbaik yang pernah ada pada laptop Apple. Tampilannya lebih cerah, tajam dan halus dibandingkan model Intel sebelumnya.

Laptop ini menawarkan masa pakai baterai lebih lama, berkait desain prosesor yang lebih hemat daya. Selain itu produk juga dilengkapi banyak port untuk pengguna bisa memasang aksesoris, atau tampilan tambahan.

Namun untuk mengetahui performa produk barunya di pasaran, baru bisa diketahui saat pendapatan kuartal I tahun fiskal 2022 Apple diumumkan Januari nanti.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat