Pemerintah Minta Operator Seluler Matikan Jaringan 3G di RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 29/12/2021 07:45 WIB
Foto: ist/detik.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator seluler Indonesia diminta untuk menghilangkan jaringan 3G tanah air. Ini diungkapkan langsung oleh Menteri Kominfo, Johnny Plate saat acara "Mendigitalisasi Indonesia: Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022 Kementerian Kominfo, dari kanal YouTube Kemkominfo TV.

Penghapusan 3G itu dilakukan bertahap dan melakukan perluasan pada jaringan 4G. Dia mengatakan 4G menjadi tulang punggung dari telekomunikasi tanah air.

"Sinyal 4G ini menjadi tulang punggung telekomunikasi kita. Secara bertahap dan saya juga sudah minta operator seluler untuk fade out (jaringan) 3G," jelas Johnny Plate, dikutip Rabu (29/12/2021).


Dia juga menjelaskan hingga saat ini masih ada 12.548 desa/kelurahan merupakan area blank spot atau belum tersentuh jaringan telekomunikasi. Dari jumlah itu ada 3.435 desa/kelurahan di wilayah komersial yang blank spot, sisanya berada di wilayah 3T atau Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal.

Menurutnya jika dilihat dari sebaran kehidupan masyarakat, maka ini berarti termasuk setengah dari Indonesia. "Itu kecil dari sisi persentase. Tetapi dari sisi luar wilayah dan sebaran kehidupan masyarakat lebih dari setengah Indonesia itu blank spot," ujar Johnny Plate.

Johnny menjelaskan kenapa memilih menghilangkan 3G dibandingkan 2G. Sebab 2G adalah jaringan untuk komunikasi suara, sedangkan 3G digunakan untuk komunikasi data dan lebih lambat dari 4G.

Dalam kesempatan yang sama, Johnny juga mengingatkan masyarakat jangan kaget jika komunikasi dengan kecepatan tinggi ada di wilayah 3T. Sebagian wilayah komersial yang sebelumnya menggunakan jaringan 3G memiliki biaya layanan lebih murah.

"Secara bertahap agar fade out 3G digantikan 4G. Kami juga tidak menunggu 3G selesai di face out [operator seluler] melalui Bakti (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika) Kominfo juga akan melakukan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T," kata Johnny Plate.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat