IMF Mulai Khawatir Lihat Uang Kripto Bitcoin Cs, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Booming cryptocurrency seperti Bictoin, Ethereum hingga Dogecoin ternyata membuat International Monetary Fund (IMF) khawatir. Sebab pasar uang kripto tumbuh dengan cepat signifikan dan regulasi yang tidak mengikuti.
"Ekosistem kripto telah tumbuh secara signifikan, prosesnya menunjukkan ketahanan yang luar biasa namun ada juga beberapa tes stress yang menarik," kata Wakil Kepala Divisi IMF, Evan Papageorgiou, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (25/12/2021).
Salah satu yang disoroti adalah banyak orang dan lembaga keuangan yang memperdagangkan aset-aset tersebut. Namun ternyata kurang punya praktik operasional, tata kelola, dan risiko kuat.
IMF mengatakan konsumen punya risiko, menambahkan ada 'pengungkapan dan pengawasan yang tidak memadai' di industri ini. Evan mengatakan aset kripto menciptakan sejumlah 'celah data' dan 'dapat membuka pintu aktivitas yang tidak diinginkan misalnya pencucian uang hingga pendanaan teroris.
Bahkan influencer media sosial di pusaran industri kripto juga dapat sorotan khusus. Regulator keuangan Inggris, FCA telah memperingatkan soal hubungan media sosial dan investasi kripto.
"Influencer media sosial secara rutin dibayar oleh scammers untuk membantu mereka memompa dan membuang token baru di belakang spekulasi murni," kata ketua FCA, Charles Randell di bulan September lalu.
"Beberapa influencer mempromosikan koin yang ternyata tidak ada sama sekali".
Teknologi yang masih baru ini dia mengatakan belum melihat apa yang akan terjadi. "Kami benar-benar tidak tahu kapan atau bagaimana cerita ini akan berakhir, tapi seperti spekulasi baru lain, mungkin tidak akan berakhir baik," ungkapnya.
Salah satu influencer yang masuk dalam industri kripto adalah Kim Kardashian. Dia dibayar untuk mengiklankan token kripto pada akunnya awal tahun ini.
Namun kritikus menyoroti begitu sedikitnya detil yang diketahui mengenai pengembangan mata uang yang diiklankan Kardashian, ethereummax. Bintang TV Show Amerika Serikat (AS) itu juga bukan satu-satunya, namun ada beberapa influencers juga mengiklankan aset kripto di akun masing-masing.
Tren influencer mengiklankan kripto juga disebut sangat berbahaya bagi publik. "Cryptocurrency sering diiklankan di sebelah unggahan ini yang menyebarkan gaya hidup glamor dan saya pikir asosiasi itu sangat berbahaya bagi kaum muda," kata juru kampanye keuangan pribadi di Interactive Investor kepada CNBC pada Oktober lalu.
(npb/roy)