
Menegangkan! Pesawat NASA Berhasil 'Sentuh' Matahari

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat milik Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA berhasil 'menyentuh' Matahari. Parker Solar Probe masuk ke korona bintang besar pada bulan April 2021.
Butuh hingga beberapa bulan untuk Bumi bisa mendapatkan data dari perjalanan itu. Selanjutnya juga perlu beberapa bulan lagi untuk melakukan konfirmasi.
Korona ternyata tampak sangat berdebu dari perkiraan. Di masa depan, kunjungan ke spot itu akan membuat ilmuwan lebih paham soal asal usul angin Matahari serta cara angin dipanaskan dan dipercepat ke antariksa.
Matahari tidak punya permukaan padat, jadi korona adalah tempat jelajah yang kuat secara magnetis. Dengan begitu bisa membantu peneliti memahami soal ledakan Matahari yang bisa mengganggu Bumi.
Perjalanan Parker menuju pusat tata surya dimulai tahun 2018 saat lepas landas dari Bumi. Selanjutnya pesawat itu ada di jarak 13 juta kilometer dari pusat Matahari saat melintas pertama kali batas bergerigi dan tidak rata antara atmosfer dan angin Matahari.
Tercatat, pesawat Parker masuk dan keluar korona sebanyak tidak kali. Para ilmuwan mengklaim, seluruh transisi berjalan dengan mulus.
Melansir Phys.org, Justin Kasper dari University of Michigan mengatakan Parker melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per detik. "Parker bergerak sangat cepat, menempuh jarak yang sangat jauh selama waktu itu, melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per detik," ungkapnya.
Perjalanan Parker masih sangat panjang dan lama. Pesawat itu akan melakukan penyelaman lebih dalam ke korona hingga orbit terakhirnya tahun 2025 mendatang.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Nasa Blak-blakan Soal Matahari Terbit dari Barat
