Jangan Lengah! Kemenkes 11 Kasus Probable Varian Omicron

Eqqi Saputra, CNBC Indonesia
Selasa, 21/12/2021 21:03 WIB
Foto: Omicron sars-CoV-2. (REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa kasus probable atau yang diyakini sebagai suspek atau terduga terinfeksi dari varian Omicron di Indonesia bertambah menjadi 11 orang.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bertambahnya kasus probable tersebut disebabkan oleh adanya pelaku perjalanan darat dalam penjaringan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Adapun kasus probable Omicron tersebut dijaring di PLBN Aruk dan Entikong pada kedatangan tanggal 17 dan 18 Desember 2021.


"Jadi ini didapatkan dari pengiriman spesimen pelaku perjalanan di Aruk dan Entikong 9 orang, dan 2 orang dari contact tracing tiga kasus Omicron yang awal," ujar Nadia dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (21/12/2021).

Sementara itu, dua orang probable Omicron lainnya terkait dengan kasus Omicron awal di Indonesia.

"Dua orang dari contact tracing tiga kasus Omicron yang awal," tambahnya.

Nadia menambahkan, 11 orang tersebut dalam keadaan baik dan masih menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat di wilayah perbatasan Aruk di Kalimantan Tengah dan Entikong di Kalimantan Barat.

Adapun hasil probable diketahui dari pemeriksaan menggunakan S Gene Target Failure (SGTF). Untuk, mengetahui hasil akhirnya, pihaknya masih menunggu pemeriksaan lanjutan Whole Genome Sequences (WGS).

"Jadi SGTF itu menunjukkan kasus itu markernya, untuk orang yang kemungkinan terinfeksi varian Omicron atau probable," tambahnya.

Sementara itu, sudah ada tiga kasus positif virus corona varian omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini. Mereka yang terinfeksi antara lain petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, dan masing-masing WNI pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center