Induk Facebook Dinobatkan Perusahaan Terburuk 2021, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Meta atau sebelumnya bernama Facebook dipilih jadi perusahaan terburuk. Ini merupakan survei yang dilakukan oleh Yahoo Finance.
Survei terbuka diunggah di Yahoo Finance pada 4-5 Desember. Facebook menerima 8% dalam survei tertulis, dikutip Selasa (21/12/2021).
Facebook selama tahun ini berada dalam kubangan kontroversi. Sebut saja saat berada dalam pusaran kasus antimonopoli dan menghadapi banyak tudingan dari pelapor yang mengklaim Facebook mengabaikan masalah keamanan demi pertumbuhan.
Kongres juga kerap meminta jawaban dari perusahaan dari dua sisi. Sementara beberapa kritikus, termasuk kaum konservatif mengatakan Facebook terlalu mengawasi pendapat dan menahan pendapat dalam platform. Adapula kritikus yang mengatakan Facebook memungkinkan adanya penyebaran informasi yang salah.
Yahoo Finance menuliskan mereka yang memilih dengan beragam alasan misalnya soal sensor dan misinformasi. Khusus untuk misinformasi, menurut para kritikus memiliki kontribusi pada orang yang tidak menganggap serius adanya potensi kematian pandemi.
Facebook juga disalahkan karena adanya ekstremisme saya kanan dan juga merusak demokrasi di seluruh dunia.
Selain itu Meta juga menerima 50% lebih banyak suara daripada yang ada diperingkat kedua Alibaba.
Dari 1.541 responden survei disebut marah karena pembekuan Robinhood musim dingin lalu. Selain itu juga ada startup truk listrik Nikola yang masih belum bertindak bersama.
Sementara itu, Yahoo Finance mengumumkan Company of the Year adalah Microsoft. Penghargaan tersebut berdasarkan kinerja pasar dan pencapaiannya pada tahun tersebut.
Microsoft disebut menembus kapitalisasi pasar US$2 triliun dan ada lonjakan 53% dalam harga sahamnya per 16 Desember 2021 secara year-to-date.
(npb/roy)