Elon Musk Bangun Bahtera Nabi Nuh ke Mars, Bumi Terancam?

Tuti Purwanti, CNBC Indonesia
18 December 2021 18:50
Elon Musk
Foto: r

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk menyiapkan 'Bahtera Nuh futuristik' menuju ke Mars. Maksudnya menggunakan roket SpaceX untuk membawa hewan dan tumbuh ke Mars dan membangun kota di planet merah itu. Ia mengharapkan rencana tersebut bisa dilaksanakan dalam lima tahun mendatang.

"Tujuan utamanya adalah membuat kehidupan di banyak planet dan membuat peradaban manusia penjelajah luar angkasa. Dan hal besar berikutnya adalah membangun kota mandiri di Mars dan membawa hewan dan makhluk Bumi ke sana. Semacam bahtera Nuh futuristik. Kami akan membawa lebih dari dua (makhluk), meskipun-agak aneh jika hanya ada dua," ujarnya dalam wawancara dengan Time Magazine dikutip Sabtu (18/12/2021).

Pada bulan Februari, pakar kebijakan luar angkasa dan profesor Arizona State University Greg Autry mengatakan kepada Business Insider bahwa Musk kemungkinan tidak akan mencapai Mars hingga setidaknya 2029, dengan atau tanpa bantuan NASA.

Pakar luar angkasa lainnya mengatakan Mars mungkin tidak dapat menjadi tempat pemukiman manusia dalam jangka panjang sama sekali. Musk sendiri mengatakan kepada XPrize, lembaga nirlaba, pada bulan April bahwa beberapa astronot akan "mungkin mati" dalam perjalanan ke Mars.

SpaceX, yang baru-baru ini bernilai USD 100 miliar, adalah pemain utama dalam perlombaan luar angkasa saat ini. Pada April, perusahaan tersebut dianugerahi kontrak eksklusif NASA untuk menempatkan astronot AS di bulan untuk pertama kalinya sejak 1972, seperti dikutip dari CNBC International.

Tetapi Musk memberi tahu Time bahwa dia tidak selalu berusaha menghasilkan uang dari Mars. Sebaliknya, katanya, ini lebih tentang apa yang terasa "menyenangkan," termasuk tujuan keseluruhan "untuk membuat kehidupan multi-planet dan memungkinkan umat manusia menjadi peradaban luar angkasa."

SpaceX telah mendefinisikan ulang standar keberlanjutan dalam teknik kedirgantaraan sejak diluncurkan pada 2002. SpaceX menjadi perusahaan pertama yang menggunakan kembali roket untuk misi NASA pada tahun 2017. Pada bulan Mei, menjadi perusahaan swasta pertama yang membawa astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional .

Tidak mudah untuk sampai ke sana. Khususnya, SpaceX hampir membuat Musk bangkrut pada 2008 setelah serangkaian peluncuran roket yang gagal. Bulan lalu, Musk mengirimi karyawan surat yang mengatakan SpaceX bisa berada pada "risiko kebangkrutan yang sebenarnya".

Namun, beberapa waktu kemudian, Musk mengatakan kepada Time pada hari Senin bahwa surat itu sebagian besar merupakan taktik motivasi. "Kami tidak boleh kehilangan keunggulan atau berpuas diri," katanya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Ajak Manusia Pindah ke Mars, Baca Dulu Riset Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular