
Maaf! Banyak Pendaftar Prakerja Tak Lolos, 11,4 Juta Diterima

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak lebih dari 79 juta pendaftar untuk program Kartu Prakerja yang dimulai sejak tahun lalu. Sementara peserta penerima manfaat program tersebut sekitar 11,4 juta orang dengan total 22 gelombang sudah dilakukan.
Jumlah tersebut terbagi atas 5.509.055 juta penerima kartu Prakerja tahun 2020. Saat itu terdiri dari gelombang 1 hingga 11 dengan total insentif Rp 13,36 triliun.
Sementara tahun ini, dari gelombang 12-22, mencapai 5.931.574 orang peserta. Total insentif yang dikeluarkan sebanyak Rp 13,6 triliun tahun 2022.
"Penerima manfaat 11,4 juta orang dan sudah 11 gelombang di tahun ini, di tahun ini 5.931.574 juta penerimaan manfaat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/12/2021).
Program Kartu Prakerja memiliki 181 lembaga pelatihan. Selain itu ada 663 jumlah pelatihan yang aktif, 8 institusi pendidikan, dan 5 mitra pembayaran.
Sementara itu, untuk anggaran tahun depan akan digelontorkan senilai Rp 11 triliun. Dua skema akan dijalankan pada 2022 mendatang, semester pertama dengan sistem semi bansos (bantuan sosial) dan dilanjutkan dengan skema normal di semester kedua.
"Tahun 2022 anggaran Rp 11 Triliun, Semester 1 sistem semi bansos, Semester 2 hybrid baik offline dan online," ungkapnya.
Tahun depan secara total akan ada peserta berjumlah 3-4,5 juta orang. Pendaftarannya juga akan dilakukan sama seperti sebelumnya melalui laman www.prakerja.go.id.
Airlangga juga memastikan gelombang 23 akan dibuka di tahun depan. Namun untuk keputusan waktu pembukaan gelombang baru dilakukan pada Februari mendatang.
"Gelombang 23 dibahas dan diputuskan rapat komite dalam waktu dekat, jumlah peserta 3 sampai 4,5 juta orang secara total. Pendaftaran tetap www.prakerja.go.id," jelas Airlangga.
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gampil! Nih Cara Bikin Akun Pendaftaran Kartu Prakerja 2022
