Belajar Jarak Jauh Semakin Mudah Berkat Hal Ini

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
14 December 2021 15:29
Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Warung kopi (warkop) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, sediakan internet gratis untuk siswa yang kesulitan mengikuti proses belajar daring.

Rizki, selaku pemilik warung kopi mengaku tergerak untuk membantu para siswa di sekitar tempat usahanya lantaran banyak yang kesulitan mengikuti kegiatan belajar jarak jauh karena kesulitan membeli kuota internet, atau bahkan hanya memiliki satu ponsel yang digunakan orangtua mereka untuk bekerja.   

Kita kan baru mulai hari ini, alhamdulillah cukup tinggi antusiasnya. Karena kebanyakan orangtuanya cuma punya satu ponsel. Kayak yang kerjanya ojol, jadi dibawa buat tarik penumpang,
Foto: Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelajar dan tenaga pendidik di Indonesia didorong tetap produktif selama masa pandemi Covid-19. Solusi dari tuntutan ini adalah dengan memanfaatkan produk dan jasa dari sejumlah perusahaan penyedia jasa internet (Internet Service Provider/ISP).

Menurut General Manager Enciety Business Consult Don Rozano, tantangan berat dihadapi dunia pendidikan akibat Pandemi Covid-19. Masih terjadinya pandemi membuat aktivitas pendidikan harus dilakukan dengan cara berbeda yaitu memanfaatkan teknologi digital.

"Pandemi menjadi tantangan bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. Hingga sekarang, pembelajaran tatap muka atau luring belum bisa dilakukan. Sekolah-sekolah masih menerapkan pembelajaran daring. Konsekuensinya, kebutuhan akses internet di rumah tangga sebagai penunjang pembelajaran jarak jauh harus terpenuhi," ujar Rozano seperti tertulis di keterangan resmi, Selasa (14/12/2021).

Rozano berkata, saat ini pembelajaran tatap muka memang mulai dilakukan sejumlah sekolah. Akan tetapi, ada banyak pro dan kontra menyelimuti kebijakan tersebut.

Mengutip hasil survei Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Rozano menyebut ada 85,5% orang tua yang khawatir jika sekolah dibuka kembali. Kemudian, 72,2% orang tua menyatakan keinginannya agar metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilanjutkan kembali.

Selama ini pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) sudah berupaya memaksimalkan PJJ dengan memanfaatkan berbagai platform teknologi. Salah satunya, Kemdikbudristek menganggarkan dana untuk subsidi kuota gratis yang nilainya mencapai Rp2,6 triliun untuk periode Maret-Mei 2021.

Rozano mengatakan, anggaran subsidi kuota tersebut belum cukup untuk menjawab persoalan akses internet demi menunjang PJJ di seluruh daerah. Namun demikian, langkah pemerintah itu harus diapresiasi.

Begitu pula dengan dukungan sektor swasta dalam merespons arahan Presiden untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah selama masa pandemi, juga pantas diapresiasi. Selain Indosat, Telkomsel, XL Axiata dan Tri Indonesia, Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud juga mencatat dukungan Telkom dalam penyediaan layanan internet untuk mengakses berbagai aplikasi maupun situs pembelajaran.

Masih kata Rozano, sejauh ini peran pihak swasta dan BUMN cukup besar untuk menjaga keberlangsungan proses pembelajaran jarak jauh. Sebagai contoh, salah satu perusahaan penyedia jasa internet IndiHome telah menyediakan Paket Guru dan Pelajar untuk mendukung segala aktivitas belajar dan mengajar secara daring.

IndiHome juga memberikan fasilitas bebas akses aplikasi IndiHome Study untuk pelajar dan guru, supaya mereka bisa mendapatkan materi mata pelajaran, soal latihan dan try out, video pendidikan, serta konten edukatif lain secara gratis.

Paket Guru dan Pelajar ini dapat diakses oleh masyarakat di seluruh daerah, termasuk di antaranya Papua, Suku Baduy Luar, Pulau Rote, Manokwari Selatan, dan kawasan lain.

Dengan jangkauan layanan di seluruh wilayah Indonesia, persembahan IndiHome mampu dinikmati lebih banyak guru dan pelajar. Fasilitas ini juga dapat mengoptimalkan keberlangsungan PJJ karena didukung koneksi internet cepat yang dimiliki IndiHome.

"Hal ini tentunya akan memperlancar kegiatan para guru, dosen, pelajar, dan mahasiswa selama di rumah," tandas Rozano.


(pay/pay)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Bukti Nyata IndiHome Majukan Dunia Pendidikan Nasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular