Pemerataan Teknologi Jadi Kunci Kebangkitan Nasional

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
14 December 2021 15:10
INFOGRAFIS, 9 kota di RI yang Sudah Punya Jaringan 5G
Foto: Infografis/ Kota 5G di Indonesia/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengetahuan dan informasi menjadi salah satu kunci kebangkitan nasional. Adapun teknologi informasi memainkan peran signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempertebal jiwa nasionalisme.

General Manager Enciety Business Consult Don Rozano mengatakan kebangkitan nasional dalam perspektif teknologi informasi dapat dimaknai sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat untuk keluar dari kebodohan, keterbelakangan, dan kemiskinan.

"Pada saat yang sama, masih banyak anak bangsa yang belum dapat pemerataan akses teknologi informasi. Seperti halnya mereka yang tinggal di daerah-daerah pedesaan. Hingga sekarang untuk mengakses internet saja mereka masih kesulitan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).

Padahal, lanjut Don, masyarakat sangat bergantung pada layanan internet di masa pandemi. Semua aktivitas hanya bisa dilakukan dengan bantuan internet, seperti sekolah, bekerja, belanja, hingga mencari informasi.

Ia memperkirakan, hingga sepuluh tahun ke depan akan masih ada 100 juta penduduk Indonesia yang hidup di pedesaan.

"Disparitas pengguna internet di perkotaan dan pedesaan masih cukup besar. Demikian pula dengan capaian Indeks Pembangunan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) di seluruh provinsi di Indonesia," papar dia.

Dia menyebut, hal itu berdasarkan data BPS tentang perbandingan rumah tangga perkotaan dan pedesaan yang pernah mengakses internet. Pada 2017 akses internet di perkotaan sebesar 70,89% dan pedesaan sebesar 41,99%, kemudian pada 2018, di perkotaan sebesar 78,08% dan pedesaan sebesar 51,9%, dan pada 2019, di perkotaan sebesar 83,575% dan pedesaan sebesar 61,24%.

"Untuk itu, perlu upaya kreatif dan inovatif yang mendorong percepatan pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan menciptakan daya saing di seluruh Tanah Air. Hal ini akan menjadi tantangan bagi Kebangkitan Indonesia kedua. Pandemi bisa jadi menjadi momentumnya. Dan internet menjadi salah satu jalannya," ungkap dia.

Ia menjelaskan, langkah Telkom melalui layanan fixed broadband IndiHome yang menggelar jaringan internet dari Sabang hingga Merauke diharapkan akan mendorong provider lain untuk mengikutinya. Menurutnya, IndiHome telah melakukan pemasangan fiber optic sepanjang 166.343 kilometer.

"Semua ini dilakukan guna ikut berkontribusi dalam mempercepat digitalisasi di Tanah Air. Selain itu, hingga akhir 2020, IndiHome tercatat mampu menjangkau 96,5% dari 519 kabupaten atau kota di Indonesia. Dalam cakupan lebih luas, penyedia layanan internet itu juga telah menjangkau sembilan pulau yang berada di luar wilayah Indonesia. Sebut saja Pulau Bintan, Pulau Karimun, Pulau Kei, Pulau Alor, Pulau Simeulue, Pulau Weh, Pulau Sebatik, Pulau Rote, dan Pulau Sabu," pungkasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkom Beri Kompensasi & Bebas Denda Bagi Pelanggan IndiHome

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular