Ramalan Ngeri Sri Mulyani, 'Kiamat' Teller Bank di Depan Mata

Redaksi, CNBC Indonesia
13 December 2021 07:55
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar Youtube Gita Wirjawan)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar Youtube Gita Wirjawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pada 2045 mendatang, perbankan tidak lagi menyediakan pelayanan dari teller. Hal ini terjadi seiring semakin cepatnya perkembangan tekonologi.

"Karena generasi muda tebiasa dengan digital, mungkin bank dengan teller shrinking," ungkapnya akhir pekan lalu dalam acara Indonesia Fintech Summit 2021 "Fintech for Faster Economic Recovery" yang disaksikan secara virtual.

Sekarang, kata Sri Mulyani beberapa bank di negara Eropa tidak lagi memberikan pelayanan secara personal. Nasabah bisa menggunakan teknologi yang tersedia. Tidak seperti sebelumnya yang menyediakan teller ataupun customer service.

"Nanti ya kalau mau dilayani secara personal dikenakan biaya yang mahal," ujarnya.

Digital teknologi bila dimanfaatkan dengan baik, baik dari sisi regulasi maupun edukasi kepada masyarakat, akan membawa Indonesia sebagai negara maju.

Mantan bos Bank Dunia tersebut menyampaikan penduduk Indonesia pada 2045 diperkirakan mencapai 300 juta orang dengan mayoritas kelompok muda yang di bawah 40 tahun. Mereka adalah kelompok produktif dengan mobilitas tinggi karena tinggal di daerah urban.

Aktivitas kelompok ini akan dipengaruhi oleh peranan digital teknologi, baik pendidikan, kesehatan maupun sektor keuangan. Menjadi tugas pemerintah agar keseluruhan itu bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan efek negatif seperti penipuan, pencurian data hingga pencucian uang.

"Kita harus menganggap ini sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan," tegas Sri Mulyani.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Pinjol Bikin Orang RI Menderita

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular