Makin Mirip Manusia, Robot Ini Bisa Buat Puisi & Lukisan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi kamu yang ingin jadi penulis puisi atau pelukis, patut berhati-hati sebab pesaingmu bukan hanya manusia lain. Sebab ada robot yang ternyata bisa melakukan kedua kegiatan tersebut.

Robot itu adalah Ai-Da yang ditemukan Aidan Meller dari Oxford. Ai-Da merupakan robot seniman pertama, bisa membaca dan menulis puisi serta melukis.

Pada hari Jumat lalu, dia menampilkan puisinya yang ditulis menggunakan algoritma. Ini sebagai perayaan pada penyair besar asal Italia, Dante, dilakukan di Museum Ashmolean Universitas Oxford.

Puisi Ai-Da adalah respon pada puisi sang penyair Divine Comedy. Dari algoritma itu dia mengambil inspirasi pola bicara Dante dan menggunakan bank data sendiri membuat karya puisi.

Meller mengatakan kemampuan Ai-Da untuk meniru tulisan manusia, sangat bagus, jika kamu membacanya tidak akan tahu itu bukan tulisan manusia," ungkapnya kepada CNNInternational, dikutip Selasa (30/11/2021).

Saat Ai-Da membaca puisinya hari Jumat lalu, Meller mengatakan, "sangat mudah melupakan Anda tidak sedang berurusan dengan manusia".

Tak sampai di sana, Ai-Da juga mampu membuat karya seni. Salah satunya dibuat untuk pameran Dante berjudul Eys Wide Shut. Ini dibuat atas insiden di Mesir pada Oktober, saat keamanan negara menahan Ai-Da dan ingin menghapus kamera pada matanya karena khawatir soal pengawasan dan keamanan.

"Insiden itu menunjukkan bagaimana gugupnya dunia ini di sekitar teknologi dan kemajuannya," ungkapnya.

Meller menjelaskan Ai-Da dikembangkan untuk mengatasi perdebatan mengenai etika pengembangan AI untuk meniru dan perilaku manusia.

"Akhirnya kami sadar jika teknologi memiliki dampak besar saat semua aspek kehidupan dan kami berusaha memahami seberapa banyak yang bisa dilakukan teknologi dan apa yang bisa diajarkan kepada kami mengenai diri kami sendiri," jelasnya.

Meller menambahkan satu hal penting, dia dan timnya sadar proyek ini bukan mengajari bagaimana "dia manusia, namun ini menunjukkan kepada kita seberapa robotiknya sebagai manusia".