Perkuat Ekosistem Digital, Telkomsel Gelar Tinc Batch 7

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Jumat, 26/11/2021 10:00 WIB
Foto: Dok. Telkomsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Telkomsel kembali mengadakan program Telkomsel Innovation Center (Tinc) untuk membuka kesempatan bagi seluruh talenta unggul di bidang teknologi digital, dalam memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Pada Batch 7 kali ini, Tinc berfokus mengakselerasi startup tanah air yang minimal berada pada tahap pre-SEED, yang memiliki potensi untuk berkolaborasi, khususnya yang bergerak di bidang Agritech, Healthcare, Education, Leisure Economy, Logistics & Supply Chain, dan Gaming, namun tidak membatasi kepesertaan untuk solusi digital lainnya.

Teknologi yang digunakan oleh startup peserta Tinc Batch 7 diharapkan dapat memanfaatkan teknologi jaringan 5G, Software as a service (SaaS)/Platform as a Service (PaaS), Artificial Intelligence (AI)/Machine Learning, dan Internet of Things (IoT) dalam menghadirkan solusi digital yang lebih berdampak, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.


Vice President Strategic and Explorative Partnership Telkomsel, Mahmud Saladin, mengatakan di Tinc Batch 7 ini, pihaknya menargetkan untuk dapat berkolaborasi dengan lebih banyak innovator startup lokal dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Sebagai program corporate accelerator dari Telkomsel, program Tinc secara konsisten terus berperan sebagai sarana yang dapat mendampingi serta mengakselerasi para inovator lokal untuk menciptakan dan mengembangkan inovasi berbasis digital yang dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan di setiap fase kehidupan masyarakat," ujar Mahmud dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).

Sejak dihadirkan pada 2018, Tinc menjadi program akselerator Telkomsel dengan mengimplementasikan tiga nilai utama dalam mendukung kemajuan para inovator lokalr, di antaranya Connect yang membantu menghubungkan startup berpengaruh dengan ekosistem yang tepat untuk tumbuh, Accelerate yang bertujuan mempercepat pertumbuhan startup untuk memastikan kesiapan pasar, dan Grow yang berupaya mengembangkan startup dengan menjalin kolaborasi melalui pemanfaatan Ekosistem Digital Telkomsel untuk kepentingan komersialisasi dan scaling up.

Selain itu, Tinc Batch 7 berfokus menghadirkan unique values yang dapat memberikan manfaat lebih bagi peserta, yaitu startup diagnostic, kolaborasi di ekosistem digital Telkomsel, investor network, mentorship, bootcamp & workshop, demo day, dan potensi untuk mendapatkan funding. Diharapkan values tersebut dapat memperkuat proses pengembangan inovasi startup melalui program yang pelaksanaannya berlangsung selama 6 bulan.

Program Tinc Batch 7 juga memiliki sejumlah persyaratan awal yang harus dipenuhi bagi startup yang ingin mendaftar, yaitu model bisnis telah tervalidasi oleh pasar (minimal sudah 6 bulan menjalankan bisnis produknya dan sudah memiliki pendanaan, minimal pada tahap pre-SEED atau diatasnya), memiliki keunikan dan keunggulan yang jelas dibandingkan pesaing, anggota tim yang kompeten dan berkomitmen tinggi, memiliki potensi bersinergi dengan Telkomsel, memiliki development plan yang jelas, memiliki proyeksi keuangan positif yang mendukung potensi pertumbuhannya di masa depan, serta memiliki kantor yang berpusat di Indonesia.

Selain Tonc, Mahmud menuturkan, ada jugai inovasi program pengembangan ekosistem digital lainnya seperti The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact, Tinc sebagai wadah untuk berakselerasi dan dikomersialisasi bersama Telkomsel, dan TMI berfokus pada strategic investment.

"Kebutuhan masyarakat terhadap solusi digital kini semakin luas seiring dengan semakin tingginya adopsi gaya hidup digital masyarakat. Selain itu, kebutuhan lintas sektor industri akan solusi digital yang dapat mendorong transformasi bisnis seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi juga semakin tinggi," pungkas Mahmud.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat