Internasional

Ngeri! 143 UFO Muncul Dekat Markas Militer AS, Pentagon Siaga

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Kamis, 25/11/2021 09:05 WIB
Foto: Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan 'fenomena di udara tak teridentifikasi' atau biasa juga disebut objek terbang tak teridentifikasi (UFO). (Dok. Department of Defense)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Amerika Serikat (AS) membentuk sebuah tim khusus baru untuk meneliti fenomena UFO, yang muncul dekat dengan daerah militer sensitif. Mengutip ABC News, Pentagon menyebut bahwa sejauh ini pihaknya telah mendapatkan 143 laporan kasus benda misterius itu.

Kemunculan UFO di dekat pangkalan militer ini dianggap sangat berbahaya. Terutama terkait masalah keamanan nasional.


"'Serangan' oleh objek udara apa pun ke dalam SUA (Special Use Airspace) kami menimbulkan masalah keamanan penerbangan dan operasi, dan dapat menimbulkan tantangan keamanan nasional," tegas siaran pers Pentagon dikutip Kamis, (25/11/2021).

Nantinya, tim ini akan melakukan sinkronisasi terhadap upaya Pentagon dan lembaga Federal AS lainnya demi berjalannya penilaian ancaman bersama. Tim ini akan langsung diawasi oleh Menteri Pertahanan dan juga pejabat senior Pentagon lainnya.

Selain menyelidiki kasus UFO, tim itu juga akan mengidentifikasi kebutuhan untuk melakukan perbaikan proses, kebijakan, teknologi, dan kemampuan Pentagon untuk meningkatkan kemampuannya dalam memahami benda angkasa ini.

Juni lalu, intelijen AS merilis laporan yang diminta oleh Kongres untuk memberikan penilaian unclassified pertama dari Fenomena UFO. Disusun oleh Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal Angkatan Laut, laporan itu tidak dapat menjelaskan 143 insiden kemunculan benda misterius itu.

"Dari 143 insiden, ada 18 kasus yang dianggap sebagai bentuk 'pameran' teknologi yang sangat canggih," ujar kelompok intelijen.


(tps/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center