Bos Microsoft Bicara Teknologi Metaverse, Mau Ikut Facebook?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 November 2021 13:37
Facebook CEO Mark Zuckerberg is seen fencing in the
Foto: CEO Facebook Mark Zuckerberg bermain anggar di "Metaverse" dengan pemain anggar medali emas Olimpiade selama konferensi realitas virtual dan augmented live streaming untuk mengumumkan perubahan nama Facebook sebagai Meta. (Facebook/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Metaverse menjadi tren saat ini, banyak perusahaan kepincut dengan dunia tersebut termasuk Microsoft. Presiden Microsoft, Brad Smith menjelaskan konsep metaverse yang sedang dikerjakan perusahaannya.

Facebook diketahui mengganti nama perusahaannya menjadi Meta. Tak lama, Microsoft juga ikut tren tersebut dan mengatakan soal proyek terkait metaverse dalam unggahan di blog perusahaan.

"Kita semua berbicara metaverse seperti kita masuk ke dimensi baru. Ini tidak seperti mati dan pergi ke surga. Kita semua akan hidup di dunia nyata dengan orang-orang," kata Smith dikutip dari Reuters, Kamis (4/11/2021).

Smith menambahkan butuh kolaborasi dan interoperabilitas dalam pengembangan dunia metaverse tersebut. Menurutnya, metaverse akan jadi sangat besar dan penting nantinya. Namun di sisi lain juga butuh banyak hal yang perlu dikerjakan terkait metaverse.

"Saya pikir (metaverse) akan jadi sangat besar, dan cukup penting. Kami harus memastikan itu melindungi privasi, keamanan digital dan melindungi dari disinformasi, manipulasi. Banyak yang harus kami kerjakan," ungkapnya.

Berkaca pada ledakan minat pada visi teknologi dalam bertahun-tahun, Smith mencatat penting untuk tidak membiarkan 'hype' mengaburkan tren teknologi jangka panjang.

Smith juga mengatakan pada akhirnya aktor dalam raksasa teknologi seperti Facebook, Microsoft, Google, dan Apple akan mengembangan versi metaversenya sendiri.

"Semua orang akan memasuki ini," ujar Smith.

Minggu lalu, Facebook diketahui mengganti nama perusahaan menjadi Meta. Ini diikuti dengan fokusnya membangun metaverse, lingkungan virtual bersama yang diklaim dapat berhasil dalam mobile internet.

Saat mengumumkan nama baru perusahaan, Mark Zuckerberg mengatakan nama Facebook tak lagi mencakup semua yang dilakukan perusahaan. Meskipun nama itu jadi produk yang paling banyak digunakan di dunia.

Menurut Zuckerberg, perusahaannya seperti media sosial namun sebenarnya yang dilakukan adalah membangun teknologi dan menghubungkan orang. Di sanalah metaverse menjadi bab baru atas perusahaan yang didirikannya itu.

"Dan Metaverse merupakan batas berikutnya seperti halnya jejaring sosial saat kami mulai," kata Zuckerberg.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prediksi Bill Gates Soal Masa Depan Metaverse Meta Facebook

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular