
Kisah di Balik Koin SQUID yang Harganya Tiba-tiba Nol

Jakarta, CNBC Indonesia - Kisah penipuan uang kripto SQUID menjadi pembelajaran berharga bagi investor cryptocurrency betapa tinggi risiko yang dihadapi pada aset digital yang tidak diregulasi dengan ketat.
Kasus ini mengajarkan kita betapa banyaknya investor kripto yang naif, ingin kaya dalam waktu singkat tanpa dibekali pengetahuan yang mumpuni atas produk yang ingin diinvestasikannya.
Berdasarkan data BscScan, sebuah blockchain mesin pencari, ada 40.000 investor yang memegang uang kripto SQUID. Kini uang kripto itu nilainya nol alis nyaris tak berharga.
Salah satu korban yang menderita akibat penipuan ini adalah Bernard. Ia menginvestasikan hampir semua tabungannya senilai US$28.000 ke koin SQUID. Pada awal pekan ini ketika nilai SQUID sudah mendekati nol, ia mendapati investasinya tinggal US$2.860, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (3/11/2021).
Koin digital SQUID resmi dijual seminggu yang lalu. Developer koin digital ini berjanji akan membuat gim yang terinspirasi dengan serial drama Korea populer Netflix Squid Game.
Atas janji manis ini, semangat investor uang kripto membuncah. Harga naik 310.000% dalam waktu singkat menjadi US$2.856 per koin. Mereka memprediksi game ini akan populer seperti serial drama Korea itu.
Namun mimpi manis itu ternyata hanya berusia seminggu. Pada awal pekan ini harga SQUID ambruk 99% dalam waktu lima menit. Developer-nya dikabarkan kabur tak tahu di mana rimbanya.
Mereka hanya meninggalkan alasan dan investor yang harus menerima kenyataan dana sebesar US$3,38 juta atau setara Rp 48 miliar menguap seperti di makan jin.
"Seseorang mencoba meretas proyek kami akhir-akhir ini. Tidak hanya akun Twitter @GoGoSquidGame, tetapi juga kontrak pintar kami. Kami mencoba melindunginya tetapi harganya masih tidak normal. Squid Game Dev tidak ingin melanjutkan proyek karena kami tertekan dari scammers. Kami harus menghapus semua batasan dan aturan transaksi Squid Game," tulis pengembang SQUID di Telegram, dikutip dari CoinDesk.
Namun sebelum SQUID meledak beberapa kejanggalan sudah terlihat dari koin digital ini. Tetapi sepertinya para investor naif yang gelap mata itu tidak menghiraukannya.
Salah satunya diungkap oleh media Gizmodo. Mereka menemukan investor bisa membeli SQUID tetapi tidak ada bukti nyata mereka bisa menjualnya kembali dan mengonversinya menjadi uang fiat atau uang yang biasa kita pakai sehari-hari seperti rupiah atau dolar AS. Developer SQUID membuat aturan yang aneh. Investor bisa menjual koin kripto ini jika rasio pembeli dan penjual 2:1.
Koin SQUID juga tidak diperdagangkan di platform pertukaran kripto populer seperti Coinbase dan Binance. Koin ini dijual di platform Pancake Swap, yang tidak menjamin transaksi apa pun yang terjadi di platform-nya.
Kejanggalan lainnya, website dengan domain SquidGame.cash baru diregistrasikan kurang dari sebulan, tepatnya pada 12 Oktober 2021. Belum lagi white paper yang menjadi pedoman pengembangan proyek ini banyak ditemukan tata bahasa yang buruk, kesalahan ejaan yang aneh, dan klaim yang tak mungkin diverifikasi.
"Moral dari cerita ini? Selalu lakukan riset Anda sendiri dan jangan menginvestasikan dana pada produk di mana Anda tidak rela kehilangan uang itu, terutama dengan meme koin yang samar-samar terkait dengan acara Netflix yang terkenal," ungkap Molly Zuckerman, kepala konten CoinMarketCap.
(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Netflix Digugat Operator Korsel, Masalahnya Mirip Telkom