KPAI Buka-bukaan Soal Dugaan Data Bocor Dijual di RaidForums
Jakarta, CNBC Indonesia - Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diduga bocor. Pihak lembaga tersebut berencana melaporkan hal tersebut ke pihak polisi.
Komisioner KPAI, Jasra Putra mengatakan pihaknya sudah menyampaikan masalah ini ke Mabes Polri. Untuk mengecek kebobolan data tersebut, tim sudah diturunkan pada hari Selasa yang lalu.
"Kita sudah sampaikan ke Mabes Polri dan tim sudah turun hari Selasa (19/10/2021) kemarin untuk cek kebocoran data tersebut dan sekaligus KPAI akan membuat laporan polisi," kata Jasra kepada CNBC Indonesia, Kamis (21/10/2021).
Dia mengatakan dugaan data yang bocor berasal dari sistem pengaduan online dari masyarakat berbasis website kpai.go.id.
Jasra juga menambahkan dalam waktu dekat KPAI akan menyampaikan secara lengkap ke publik. Ini terkait langkah-langkah untuk perbaikan mengenai keamanan data pengaduan online masyarakat.
"Kita dalam waktu dekat akan menyampaikan secara lengkap ke publik langkah-langkah perbaikan ke depan terkait keamanan data pengaduan online masyarakat tersebut," jelasnya.
Sementara itu saat dihubungi CNBC Indonesia, Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengatakan pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait dugaan kebocoran data tersebut.
"Sedang kami dalami," kata Dedy.
Data yang bocor itu diunggah oleh pengguna Raid Forums bernama C77. Postingan itu tertanggal 13 Oktober 2021 dan mengandung dua database yakni kpai_pengaduan_csv dan kpai_pengaduan2_csv.
Beberapa informasi yang bocor itu adalah nama, nomor identitas, kewarganegaraan, nomor telepon, agama, pekerjaanan, pendidikan, dan jenis kelamin.
(roy/roy)