Again! Bikin Netijen Resah, FB-WA-IG Down Berjam-jam

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi di keluarga besar Facebook kembali dilaporkan kembali sulit diakses. Ini menjadi kejadian kedua di minggu ini, namun perusahaan membantah masalah ini berkaitan dengan kejadian di hari Selasa lalu.

Laporan The New York Times menyebutkan aplikasi tersebut down selama dua jam pada hari Jumat siang waktu setempat, dikutip Sabtu (9/10/2021).

Laman Down Detector menunjukan seluruh produk utama, Instagram, WhatsApp, Messenger dan Facebook down bersamaan. Ini terjadi pada pukul 15:00 Eastern Time atau 02:00 WIB.

Namun masalah ini tak berlangsung lama. Berselang tiga jam kemudian perusahaan mengatakan telah berhasil memperbaiki masalah tersebut.

Dalam akun Twitternya, saat masalah terjadi Facebook mengatakan mengetahui ada sejumlah pengguna yang mengalami kesulitan mengakses produk-produknya.

"Kami meminta maaf jika Anda tidak bisa mengakses produk kami selama beberapa jam. Kami tahu bagaimana Anda begitu bergantung pada kami untuk berkomunikasi satu sama lain. Kami telah memperbaikinya, terima kasih untuk kesabarannya minggu ini," tulis Facebook.

[Gambas:Twitter]

New York Times melaporkan Facebook mengatakan pemadaman kali ini tidak terkait dengan masalah pada awal minggu ini. Saat itu aplikasi utama di keluarga besar Facebook down bersamaan secara global sekitar tujuh jam.

Beberapa waktu lalu, Vice President of Insfrastructur Facebook, Santosh Janardhan menjelaskan soal penyebab aplikasi down. Menurutnya pemadaman harusnya tidak terjadi sebab adanya pemeliharaan rutin.

Baca: Facebook Rugi Triliunan Rupiah Gegara FB, IG & WhatsApp Error

Di sejumlah titik, harusnya perintah dikeluarkan untuk menilai ketersediaan jaringan tulang punggung (backbone) yang terkoneksi dengan seluruh fasilitas komputasi Facebook yang berbeda.

Sayangnya perintah itu secara tidak sengaja memutuskan koneksi dan menyebabkan down. Bug di sistem audit internal ternyata tidak mencegah eksekusi perintah secara benar, ungkapnya.

Saat itu server DNS Facebook diketahui tidak bisa terhubung dengan data center utama milik perusahaan. "Akhirnya server DNS kami menjadi tidak terjangkau, meski masih beroperasi. Ini membuat seluruh internet tidak bisa menemukan server kami," kata Janardhan, dikutip Engadget.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hampir 2 Jam Down, Ini Kata Facebook, WhatsApp & Instagram