GoTo, SEA & Grab Cs Rajin Caplok Startup Kecil, Buat Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah raksasa teknologi seperti GoTo, SEA hingga Grab aktif melakukan pencaplokan atau akuisisi startup kecil. Buat apa?

Direktur Utama Mandiri Capital Eddi Danusaputro mengatakan pembelian itu jadi salah satu opsi selain melakukan IPO untuk menarik dana.

"IPO terus menjadi salah satu opsi tapi tidak hanya satu-satunya opsi. Ada strategic sale, kita pernah dengar-dengar beberapa tahun terakhir bahwa startup yang besar unicorn membeli startup kecil karena butuh teknologi dan user base untuk menjadi ekosistem mereka," kata dia dalam program Profit CNBC Indonesia, Selasa (5/10/2021).

Dia mengatakan startup yang melakukan IPO menambahkan kepercayaan diri para investor untuk mengucurkan dana di perusahaan dalam negeri. Jadi IPO tetap jadi salah satu pilihan diikuti dengan strategic sale.

"Jadi strategic sale akan terus terjadi. IPO juga menjadi opsi available bagi para startup dan itu positif," jelas Eddi.

Dalam kesempatan yang sama dia juga membicarakan modal ventura lokal melihat startup dalam negeri. Menurutnya modal ventura lokal bermainnya hanya di Indonesia saja, meski ada juga yang sampai ke regional, karena dananya kemungkinan relatif lebih kecil dibandingkan investor global.

Menurutnya hal itu tidak jadi masalah. Sebab populasi startup di Indonesia juga cukup banyak.

Eddi mengatakan investasi ke startup Indonesia terbukti menghasilkan return, baik dari sisi kenaikan valuasi dan juga exit. Ini menjadi hal positif serta diikuti perusahaan yang mau berinvestasi juga makin banyak.

"Menurut saya sesuatu yang positif. Jumlah modal ventura yang berinvestasi di startup semakin banyak. Semakin banyak modal ventura kecil alumni yang besar-besar. Semakin banyak dana pengelola," ungkapnya.

Melansir CNBC Internasional, Vinnie Lauria daro Golden Gate Ventures mengatakan para raksasa teknologi kemungkinan akan melahap beberapa startup.

Para perusahaan itu akan menggunakan dana saat go public untuk membeli startup kecil. Selain GoTo adalah Grab dan juga Sea. Vinnie mengatakan IPO jadi tambahan modal bagi perusahaan tersebut.

"Terdaftar di bursa memberikan mereka modal untuk tumbuh, memberikan mereka valuasi untuk melakukan sejumlah akuisisi, merger dari cash dan ekuitas," jelasnya.