Xi Jinping To The Moon, China Siapkan Roket Berawak ke Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - China akan segera meluncurkan roket berawak baru untuk perjalanan menuju luar angkasa. Targetnya, roket itu dapat membawa para astronot untuk menuju bulan.

Akademi Teknologi Kendaraan Peluncuran China (CALT) mengatakan roket yang memiliki panjang 90 meter dan berat sekitar 2.000 ton itu mampu membawa beban puluhan ton. Beban itu sendiri juga terdiri dari sebuah kendaraan berat yang dapat digunakan di bulan.

"Roket itu mampu mengirim muatan 25 ton langsung ke orbit transit bulan atau muatan 70 ton ke orbit dekat Bumi," kata CALT dalam siaran pers yang dikirim ke Global Times, Jumat (24/9/2021).

CALT mengatakan bahwa roket itu akan diperlihatkan ke publik pada gelaran pameran Airshow China pada28 September hingga 3 Oktober mendatang.

"Ini dikembangkan untuk menjadi armada terkuat dari armada peluncuran antariksa China dan ditunjuk untuk mengeksekusi misi pendaratan di bulan," tambahnya.

Foto: Astronot Liu Boming melangkah keluar dari modul inti stasiun ruang angkasa baru China di luar angkasa pada hari Minggu (4/7/2021). (CCTV via AP Video) In this image taken from video footage run by China's CCTV, astronaut Liu Boming steps out of core module of the China's new space station in space on Sunday, July 4, 2021. Two astronauts made the first space walk on Sunday outside China's new orbital station to work on setting up a 15-meter (50-foot) long robotic arm. (CCTV via AP Video)

Spekulasi pun datang mengenai nama resmi roket peluncur itu. Long Lehao, seorang akademisi dari Chinese Academy of Engineering,mengatakan bahwa roket tersebut akan dinamakan Long March-5 DY, akronim untuk istilah China "Dengyue" atau pendaratan bulan.

Langkah ini diambil saat negara itu sedang mengembangkan kemampuan luar angkasanya. Mei lalu, pesawat ulak alik China, Tianzhou 2, berhasil mendarat di pangkalan luar angkasa Tianhe setelah diluncurkan dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang.