NASA Bicara Soal Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat
Foto: REUTERS/Mike Blake
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kabar viral beberapa waktu lalu mengungkapkan Matahari terbit dari barat. Bahkan disebutkan fenomena ini membuat makin mendekatkan dengan kiamat dan NASA disebut mendukung klaim itu.
Kabar tersebut berasal dari unggahan di Facebook dan ditulis dalam bahasa Thailand dan muncul juga dengan versi bahasa Inggris. Matahari muncul dari barat sebab Bumi berputar ke arah sebaliknya.
"Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," tulis unggahan itu.
Namun NASA menegaskan tidak mendukung klaim tersebut. Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA menyebut baik badan antariksa AS itu dan organisasi lain tidak pernah memprediksi soal matahari terbit dari barat.
"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat," ungkapnya.
Namun dia tidak membantah adanya fenomena pembalikan medan magnet. Inclan menyebut fenomena itu pernah terjadi dan sejumlah ilmuwan mempelajarinya.
"Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan Matahari terbit dari barat adalah salah," jelasnya.
Soal matahari terbit dari barat memang terjadi. Namun ini dialami oleh Venus karena planet itu berputar pada porosnya ke belakang, ungkap NASA.
Venus melakukan rotasi sangat lama yakni 243 hari Bumi. Sementara Venus mengelilingi Matahari selama 225 hari Bumi. Ini membuat satu hari dengan satu tahun di Venus hanya berbeda sedikit saja.
Pergantian hari yang cukup lama itu juga berdampak pada munculnya Matahari di Venus. Planet itu hanya merasakan Matahari dua kali dalam satu atau per 117 hari Bumi saja.
[Gambas:Video CNBC]
Soal Matahari Terbit dari Barat, NASA Akhirnya Buka Suara!
(roy/roy)
