Pentingnya Jaga Data Pribadi Pada Aktivitas Digital

Tech - dob, CNBC Indonesia
10 September 2021 15:19
Gopay (Gopay) Foto: Gopay (Gopay)

Jakarta, CNBC Indonesia- Peningkatan aktivitas pada platform digital juga lekat dengan penggunaan data pribadi yang biasanya diberikan untuk verifikasi. Data pribadi yang biasanya dibutuhkan untuk mengakses platform digital mulai dari marketplace ataupun dompet digital, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, alamat rumah, dan juga tanggal lahir.

"Aktivitas di ruang digital membutuhkan data pribadi karena kita tidak bertemu fisik, sehingga perlu ada identifikasi melalui data pribadi ini. Kebocoran data pribadi bisa mengarah ke bentuk kejahatan karena jika memilikinya, bisa terjadi pencurian akun. Apalagi kalau sampai tahu tanggal lahir, nomor handphone, dan password kita," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Selasa (31/8/2021).

Dia juga mengingatkan one time password (OTP) dan password biasanya tidak pernah diminta oleh seseorang meski mengaku dari platform yang digunakan. Keduanya biasanya diminta secara otomatis oleh mesin, dan hanya boleh dilakukan pada pengguna yang bersangkutan.

"Kalau ada yang meminta keduanya, dapat dipastikan itu adalah penipu yang melakukan social engineering. Data pribadi bisa mengarah pada kejahatan yang lain, karena itu perlu menjaga data pribadi kita," pungkasnya.

Saat ini pemerintah juga tengah membahas RUU Perlindungan Data Pribadi karena setiap aktivitas digital membutuhkannya. Aturan ini diharapkan bisa menjadi pedoman dan bentuk perlindungan bagi masyarakat, dan bagi penyelenggara bisa menjadi pedoman untuk melakukan pengumpulan, pemrosesan, dan penggunaannya.

"Jelas akan ada sanksinya kalau melanggar, ini menegaskan data pribadi bisa digunakan dengan ketentuan yang sah," tegas Samuel.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Compliance Office GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan pihaknya selalu berkomitmen menjaga data pribadi sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Pengguna dianjurkan menggunakan KTP, verifikasi wajah, hingga alamat email sesuai dengan aturan Bank Indonesia.

"Setelah itu diperlukan juga foto diambil kita perlu untuk verifikasi, memastikan benar tidak sih KTP yang didaftarkan, disesuaikan dengan NIK dan data yang lainnya. Kami harus membandingkannya dengan sumber data terpercaya, karena itu dibandingkan dengan data dukcapil disana data yang menjamin verifikasi akurat. Baru nanti dia jadi pengguna GoPay yang sudah terverifikasi," jelas Budi.

Pihaknya juga memperhatikan keamanan datanya sesuai dengan manajemen sistem sertifikasi yang berstandar internasional, dengan tambahan keamanan biometrik untuk mengamankan akun dan saldo GoPay. Meski demikian, menurutnya pengguna tetap harus menyadari pentingnya perlindungan data pribadi sehingga tidak terhindarpada MASGIS (manipulasi psikologis).

Budi menegaskan GoPay adalah instansi yang diawasi oleh Bank Indonesia sehingga wajib melakukan manajemen sistem informasi. Ada tiga hal yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi, yakni teknologi, proses atau tata kelola, dan individu.

"Kami memiliki ada prosedur SOP dokumen tata kelola dalam data pribadi tersebut. Aksesnya dari sisi teknologi juga dites keamanan dan jaringannya. Sehingga mudah-mudahan risiko bisa kami mitigasi," kata dia.

Dari GoPay sendiri terus mengkampanyekan tips JAGA bagi penggunanya, yakni J (Jangan bagikan data pribadi), A (Amankan kode rahasia), G (Gunakan perlindungan tambahan), A (Awasi MAGIS (manipulasi psikologis)). Budi menegaskan pihak Gojek maupun GoPay tidak akan pernah minta data pribadi, baik dari fitur chat atau telepon, sehingga pengguna diminta tidak membagikannya ke orang lain.

"Kemudian dari sisi login, ada OTP dan ada smart login. Kalau misalnya transaksi, ada pin dan opsi biometrik atau finger print. Kami juga melakukan single session device, jadi kalau pindah dari satu device ke yang lain ada verifikasi tambahan untuk memastikan penggunanya bener tidak pindah device. Hal ini berguna untuk mencegah pencurian akun," jelas Budi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Terdepan di Industri, Gojek Terapkan Prinsip ESG Semua Lini


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading