Wah! Elon Musk CEO Bayaran Termahal Dunia, Gajinya 0 Rupiah

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 16/08/2021 12:30 WIB
Foto: courtesy CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dinobatkan sebagai CEO dengan bayaran termahal di dunia. Terapi ternyata dia tak mendapatkan gaji dari salah satu perusahaan yang didirikannya, Tesla.

Namun di balik itu, pria yang lahir di Afrika Selatan ini mendapatkan opsi saham dari perusahaan. Pada 2020 lalu nilai opsi saham tersebut mencapai US$22 miliar atau setara Rp 316,3 triliun.

Hal ini terungkap dari pengajuan yang dilakukan Tesla kepada regulator bursa saham Amerika Serikat. CEO perusahaan itu meminta menghilangkan pendapatannya mulai Mei 2019.


"Namun dia tidak pernah menerima gajinya. Mulai Mei 2019 atas permintaan Elon Musk sendiri, kami menghilangkan pendapatan dan tunjangan dari gaji pokok," ungkap Tesla, dikutip CNN, Senin (16/8/2021).

Pada 2018, Tesla melaporkan nilai opsi saham bosnya. Hal itu terjadi saat kesepakatan yang memberinya opsi saham pertama kali disetujui oleh pemegang saham.

Dalam pengaturan, Elon Musk bisa membeli hingga 101 juta saham sesuai dengan harga US$80,01 per saham. Itu akan didistribusikan dalam 12 tahapan masing-masing 8,4 juta lembar saham.

Semua target saham bisa tercapai selama tahun 2020, sebab saham Tesla lompat hingga 743%. Capaian itu menjadikan Tesla sebagai saham AS dengan kinerja terbaik dan sejauh ini menjadi produsen mobil paling bernilai di muka Bumi.

Pencapaian keuangan perusahaan agak sulit dicapai, namun empat dari tranche saham Elon Musk pada 2020 memberikan haknya untuk bisa membeli 33,8 juta saham dengan harga US$2,4 miliar.

Sebagai informasi, pada penutupan di hari Jumat lalu (13/8/2021), saham bernilai US$21,9 miliar.

Sementara itu, tahun 2021 Tesla mencapai dua kali tonggak keuangan lagi. Dengan begitu Elon Musk memenuhi syarat untuk tambahan 16,9 juta opsi saham dan akan bernilai US$10,9 miliar.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat