Pengumuman! 18 Channel TV Kabel Ini Bakal Setop Tayang di RI

sef, CNBC Indonesia
07 August 2021 06:40
Ilustrasi menonton tv (Photo by JESHOOTS.com from Pexels)
Foto: Ilustrasi menonton tv (Photo by JESHOOTS.com from Pexels)

Sementara itu akan tersisa empat channel setelah penutupan 1 Oktober nanti. Keempatnya adalah Star Chinese Channel, Star Chinese Movies, National Geographic Channel, dan Nat Geo Wild

Perusahaan itu menekankan pada streaming langsung pada konsumennya untuk penutupan ini. Dalam pernyataannya, Disney mengatakan salah satu tujuan penutupan ini adalah untuk mengembangkan layanan streaming perusahaan.

"Sebagai bagian dari upaya global The Walt Disney Company untuk berporos menuju model pertama D2C dan makin mengembangkan layanan streaming, perusahaan mengkonsolidasikan bisnis jaringan media terutama di Asia Tenggara dan Hong Kong," kata Disney.

Juru Bicara perusahaan juga memastikan pihaknya akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong.

"Disney akan terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong yang mencakup bisnis direct-to-consumer, studio entertainment, produk konsumen, game dan bisnis penerbitan, melayani konsumen dan mitra serupa di kawasan ini," ungkapnya.

Layanan streaming perusahaan bernama Disney Plus, yang memang belum mencakup seluruh pasar di dunia. Hingga saat ini Disney Plus hadir di 59 pasar dan melampaui total 100 juta pelanggan berbayarnya.

Disney mengharapkan bisa memperluas layanan streamingnya. Namun informasi mengatakan baru Hong Kong yang diidentifikasi akan mendapatkan akses Disney Plus, sementara sebenarnya akan diluncurkan juga di Malaysia awal tahun tapi dihentikan untuk sementara.

Sedangkan di Indonesia, layanan streaming hadir dengan nama Disney Plus Hotstar diluncurkan pada September 2020. Sementara merek yang sama juga dirilis di Singapura pada Februari 2021.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular