Sri Mulyani Siapkan Rp 745 M Bantu Mahasiwa Bayar Uang Kuliah

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 August 2021 18:35
Infografis/ Dukungan APBN untuk PPKM Darurat Dan Penanganan Kesehatan/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Dukungan APBN untuk PPKM Darurat Dan Penanganan Kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akan memberikan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kepada 310.508 mahasiswa dengan batasan maksimal Rp 2,4 juta per mahasiswa untuk semester ganjil tahun ajaran 2021-2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan anggaran untuk memenuhi kebutuhan pembayaran UKT pada semester gasal ini sebesar Rp 745, 2 miliar.

"UKT untuk membayar SPP Semester 3, 5, dan 7 tahun ajaran 2021-2022. Targetnya adalah 74% mahasiswa aktif dari 419.605 mahasiswa yang tidak atau belum menerima KIP (Kartu Indonesia Pintar) melalui rekening perguruan tinggi," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers, Rabu (4/8/2021).

Sehingga, kata Sri Mulyani mahasiswa dari kelompok yang terdampak tekanan ekonomi tidak harus di drop out (DO) atau dikeluarkan karena tidak mampu membayar uang kuliah pada semester ini.

Pada kesempatan yang sama, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menjelaskan apabila jumlah UKT lebih besar dari batas maksimal yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 2,4 juta per mahasiswa, maka selisihnya dikembalikan lagi kepada kebijakan masing-masing perguruan tinggi.

"Jika UKT lebih besar dari itu, maka selisih UKT dengan batas maksimal menjadi kebijakan Perguruan Tinggi sesuai kondisi mahasiswa," jelas Nadiem.

Bantuan UKT ini juga hanya diperuntukan bagi mahasiswa yang masih aktif kuliah dan bukan penerima bantuan lainnya seperti KIP dan bantuan bidik misi.

"Mekanisme mendaftar ke perguruan tinggi masing-masing, sama seperti sebelumnya. Kemudian pimpinan perguruan tinggi mengajukan penerima bantuan UKT ke Kemendikbudristek untuk menyalurkan UKT secara langsung ke perguruan tinggi masing-masing," jelas Nadiem.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Picu Hijrah ke Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular