Waspada Eavesdropping, WhatsApp Disadap dari Grup Video Call

Jakarta, CNBC Indonesia - Ahli keamanan siber memperingatkan adanya ancaman penyadapan (eavesdropping) pada panggilan yang disediakan WhatsApp. Ini terkait dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna bisa bergabung pada panggilan video call grup yang sedang berlangsung.

Lead Security Researcher Kaspersky, Victor Chebyshev mengatakan dari sudut pandangan keamanan bergabung dengan panggilan video call grup saat sedang berlangsung dapat meningkatkan penyadapan.

Pilihan Redaksi Bisa di Berbagai Merchant, Gopay Kasih CashBack Rp 70 Ribu Vivo Y53S Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi & Harganya Cara Sembunyikan Chat WhatsApp Tanpa Blokir Kontak

Dia menjelaskan saat pelaku keamanan siber ada di grup WhatsApp tidak akan sulit untuk terhubung dengan panggilan. Saat calon korban bergabung maka pelaku berharap bisa bergabung tanpa diketahui.

"Secara umum, jika para penyerang berada di grup WhatsApp, tidak akan sulit bagi mereka untuk terhubung ke panggilan. Para penyerang hanya harus menunggu sampai sebagian besar peserta telah bergabung dan kemudian berharap mereka dapat berpartisipasi tanpa diketahui," ungkapnya, dalam keterangan resmi, dikutip CNBC International, Kamis (29/7/2021).

"Penyerang juga tidak perlu duduk terlalu lama menunggu panggilan dimulai, sebab mereka dapat terhubung kapan saja".

Untuk para anggota grup khususnya admin, Victor mengingatkan melacak para pengguna yang ikut panggilan. Sebaiknya pastikan orang luar tidak ikut bergabung.

WhatsApp juga memastikan keamanan saat pertukaran data dalam grup dengan end-to-end encryption. Jadi baik aplikasi atau orang yang berusaha melakukan serangan Man-in-the-middle tidak bisa mencegat panggilan grup.

"Hingga saat ini, sebagian besar perangkat lunak berbahaya berfokus pada penyadapan pesan WhatsApp dan dialog online yang diarsipkan, dan kami belum menemukan kasus terkait penyadapan panggilan apa pun, terutama panggilan grup," jelasnya.

Namun skenarionya, saat perangkat terinfeksi maka kemungkinan besar trojan memiliki kemampuan merekam mikrofon dan kamera. Jadi penyerang bisa menguping percakapan, pada dari saluran komunikasi yang digunakan baik dari pesan instan atau menelepon reguler.

Sebagai informasi, Minggu lalu WhatsApp menghadirkan fitur baru. Yakni memudahkan pengguna ikut bergabung ke video call grup ditengah panggilan yang berlangsung.

"Dengan fitur ini, pengguna tidak harus menjawab panggilan grup saat panggilan dimulai. Fitur ini menghadirkan spontanitas serta kemudahan dalam percakapan tatap muka ke panggilan grup di WhatsApp," jelas pihak perusahaan.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! WhatsApp Anda Berpotensi Disadap Eavesdropping