TNI Geber Tracing Kontak Erat Pasien Covid-19 Pakai WA & HP

Tech - Khairun Alfi Syahri MJ, CNBC Indonesia

26 July 2021 15:50

Foto: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 mulai hari ini hingga 2 Agustus 2021 guna menekan laju penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Sejalan dengan itu, pemerintah terus gencar untuk melakukan 3T (tracing, testing, dan treatment) di seluruh daerah di Indonesia, sehingga pengendalian dapat dilakukan dengan optimal.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengimbau agar seluruh masyarakat berkontribusi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan berpartisipasi aktif dalam program tracing yang akan digalakkan pemerintah.

Baca:

PPKM RI Diperpanjang tapi Longgar, Ini Kata Eks Direktur WHO

Pemerintah, dalam hal ini TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan menggencarkan tracing kontak erat melalui tracer digital pekan ini.

"Tracer digital akan mewawancarai masyarakat yang harus kita tracing karena terjadi kontak erat dengan menggunakan alat komunikasi WA maupun handphone," ujar Hadi dalam acara 'Optimalisasi Program 3T Dalam PPKM Level IV' yang ditayangkan di akun Youtube BNPB Indonesia pada Senin (26/07/2021)

Namun, apabila dalam proses tracer digital mengalami kendala, maka tracer lapangan, termasuk Babinsa serta Bhabinkamtibnas, termasuk bidan desa secara manual akan langsung mendatangi masyarakat yang disinyalir terpapar Covid-19 dari kontak erat.

Selain itu, BNPB juga telah menyiapkan 7.000 tracer digital yang akan disebar seluruh wilayah Jawa-Bali. Ini merupakan upaya untuk melipat gandakan kemampuan tracer digital di lapangan guna untuk mengetahui kontak erat masyarakat yang terpapar Covid-19.