Usai Taklukkan Apple, Xiaomi Berambisi Jungkalkan Samsung

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 July 2021 16:35
Customers wait to pay at a Xiaomi store in Beijing, China June 21, 2018. REUTERS/Jason Lee Foto: REUTERS/Jason Lee

Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi punya ambisi baru setelah melewati Apple jadi pembuat smartphone terbesar kedua. Perusahaan China itu menargetkan untuk dapat mengambilalih posisi pertama yang sekarang diduduki Samsung.

Capaian Xiaomi di urutan kedua itu terungkap dalam laporan Canalys terbaru, dengan 17% pengiriman smartphone di seluruh dunia pada kuartal dua 2021. Perusahaan itu hanya memiliki selisih 2% dari Samsung di puncak daftar.

Sementara itu dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020, pengiriman smartphone Xiaomi melonjak lebih dari 80%.

Baru kali ini Xiaomi berada di posisi kedua untuk laporan Canalys. Lei Jun, pendiri dan CEO, mengungkapkan hasil itu jadi tonggak penting dalam sejarah perusahaannya serta memastikan bisa mempertahankan posisinya saat ini.

"Meskipun perayaan sekarang, saya ingin memastikan kami bisa mempertahankan tempat kedua kami dengan mantap dan kokoh di masa depan," ujarnya.

Namun menurut Manajer riset Canalys, Ben Stanton, Xiaomi telah mengincar target baru. Yakni menggeser Samsung dari puncak pimpinan.

"Semua vendor berjuang keras untuk mengamankan pasokan komponen di tengah kelangkaan global. Namun Xiaomi telah mengincar hadiah berikutnya: Menggantikan Samsung untuk jadi vendor terbesar di dunia," kata Stanton dikutip dari CNNInternational, Jumat (23/7/2021).

Stanton mengungkapkan Xiaomi menumbuhkan bisnis di luar negeri dengan cepat. Canalys melaporkan pengiriman di Amerika Latin meningkat lebih dari 300%, Afrika 150%, Eropa Barat 50%.

Xiaomi juga masih menargetkan konsumen yang berpikir soal anggaran, ungkapnya. Jika dibandingkan dengan Samsung dan Apple, harga jual ponsel Xiaomi masih jauh lebih murah masing-masing sekitar 40% dan 75%.

Selain itu, ekonomi global yang membaik juga jadi pendorong bagi perusahaan. Misalnya peluncuran vaksin yang membawa sejumlah negara lebih dekat dengan keadaan normal serta orang-orang yang kembali menghabiskan lebih banyak uang lagi.

Stanton mengharapkan prioritas utama Xiaomi tahun ini menjual lebih banyak perangkat high-end seperti Mi 11 Ultra. Namun nampaknya akan jadi sulit karena perusahaan China lain, Oppo dan Vivo punya tujuan yang sama

"Tapi itu akan menjadi pertempuran yang sulit," ungkapnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Samsung Raja Ponsel Dunia, Xiaomi Berhasil Jungkalkan Apple


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading