Xiaomi Salip Apple, Samsung Jadi Raja Ponsel Dunia

Muhammad Gibran, CNBC Indonesia
17 July 2021 13:00
Xiaomi Redmi Note 10s (dok. mi.com)
Foto: Xiaomi Redmi Note 10s (dok. mi.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi berhasil mengalahkan Apple sebagai ponsel dengan pengiriman terbanyak kedua pada kuartal dua tahun ini. Xiaomi berhasil menduduki peringkat kedua setelah Samsung, sementara Apple berada di peringkat ketiga dalam laporan perusahaan riset Canalys.

Pengiriman ponsel Xiaomi meningkat 83% secara tahunan (year on year), serta meraih 17% pangsa pasar global dalam kuartal ini, dikutip Tech Crunch, Sabtu (17/7/2021).

Sementara itu, brand raksasa asal Korea Selatan, Samsung, masih menduduki peringkat pertama, dengan pangsa pasar global 19%. Sedangkan produsen iPhone yaitu Apple berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar global 14%.

Sedangkan perusahaan asal China lainnya, Oppo dan Vivo berda di peringkat keempat dan kelima dengan pangsa pasar global masing-masing 10%.

Dalam laporannya, Canalys melihat bahwa harga yang ditawarkan Xiaomi menjadi faktor kesuksesan perusahaan. Hal ini sangat kontras dengan apa yang dilakukan oleh Samsung dan Apple dengan harga premium.

Manager riset Canalys Ben Stanton mengatakan, telah ada perubahan model bisnis dari penantang menjadi petahana, salah satunya adalah inisiatif untuk konsolidasi mitra channel.

"Namun sebagian besar masih condong ke pasar massal, dan dibandingkan dengan Samsung dan Apple, harga jual rata-rata masing-masing sekitar 40% dan 75% lebih murah. Jadi prioritas utama Xiaomi tahun ini meningkatkan penjualan perangkat high-end seperti Mi 11 Ultra," kata Stanton.

Xiaomi akhir-akhir ini telah menemukan kesuksesan khusus di Amerika Latin, Afrika dan Eropa Barat. Masih banyaknya pasar yang tersedia untuk melanjutkan ekspansi untuk menghadapi Samsung, seperti Oppo dan Vivo berharap untuk melanjutkan pertumbuhan global masing-masing dengan cepat.

Namun sayangnya, Huawei tidak ada dalam lima besar pengiriman ponsel versi Canalys. Penurunan cukup besar terjadi akibat Huawei masuk ke dalam daftar hitam AS yang mengakibatkan perusahaan dilarang ada di AS dan memotong akses pada produk seluler AS, termasuk Android Google.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Taklukkan Apple, Xiaomi Berambisi Jungkalkan Samsung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular