Anak Buah Trump Masih Penasaran Asal Muasal Virus Corona

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 July 2021 19:49
A man shines a light in the abandoned Wanling cave near Manhaguo village in southern China's Yunnan province on Wednesday, Dec. 2, 2020. Villagers said the cave had been used as a sacred altar presided over by a Buddhist monk _ precisely the kind of contact between bats and people that alarms scientists. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: AP/Ng Han Guan

Jakarta, CNBC Indonesia - Asal usul virus Covid-19 tetap jadi pertanyaan besar. Untuk menarik orang yang mau membocorkan informasi, mantan pejabat AS era Donald Trump, David Asher mengusulkan untuk memberi hadiah bagi mereka yang mau memberikan informasi itu.

David Asher merupakan mantan penyelidikan utama Donald Trump mengenai asal usul Covid-19. Dia mendorong untuk memberi insentif uang agar dapat membuka sejumlah informasi penting.

"Bagaimana dengan US$15 juta (Rp216,9 miliar) untuk ilmuwan pertama dari Institut (Virologi) Wuhan yang membelot ke Amerika Serikat atau Australia," kata Asher dikutip dari laman news.com, Jumat (15/7/2021).

"Ada cara untuk memainkan Perang Dingin dengan cerdas. Saya punya banyak orang China yang saya saja bicara. Mereka telah mempertaruhkan hidup mereka untuk berbicara dengan kami. Namun mereka mau melakukan itu".

Dia menambahkan walaupun China merupakan negara komunis totaliter bukan berarti tidak dapat ditembus. Menurutnya bukan berarti pihaknya tidak bisa mengetahui apa yang terjadi di sana.

Asher adalah salah satu orang yang percaya kemungkinan virus Covid-19 bocor dari laboratorium. Dia juga yakin pihak laboratorium menutupinya.

"Saya pikir ini adalah bencana laboratorium, kehancuran bio," ungkapnya.

Diserang dengan tudingan itu, China pun telah berulang kali menolak teori kebocoran itu. Sementara Asher juga tetap pada pendapatnya.

Bahkan dia mengecam ahli yang menolak teori kebocoran laboratorium itu sebagai teori konspirasi. Menurutnya, teori tersebut tak bisa dikesampingkan, "kecuali Anda pergi ke lab dan melihat langsung laboratorium".

Sementara itu pendapat lain diungkapkan World Health Organization (WHO). Menurut lembaga kesehatan dunia itu, kemungkinan besar virus berasal dari hewan lalu menyebar ke manusia.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Negara dengan Positivity Rate Tertinggi Saat Tiba di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular