Elon Musk: Mobil Pickup Listrik Cybertruck Mungkin Gagal
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla, Elon Musk mengakui ada kemungkinan salah satu produk perusahaan gagal. Produk yang dimaksud adalah mobil pickup listrik canggih bernama Cybertruck yang menurutnya sangat berbeda dengan yang lain.
Meski ada kemungkinan gagal, Elon mengatakan tidak peduli dengan resiko itu. Dia juga menegaskan akan tetap menjaga desain produksi sama seperti saat diperkenalkan yakni trapesium logam raksasa.
"Sejujurnya selalu ada kemungkinan Cybertruck akan gagal, karena sangat berbeda dengan yang lain. Saya tidak peduli. Saya sangat menyukainya bahkan jika yang lain tidak. Truk lain terlihat meniru dari hal yang sama, namun Cybertruck seperti dibuat alien dari masa depan," tulis Elon dalam Twitternya, dikutip CNBC Internasional, Jumat (16/7/2021).
Cybertruck diluncurkan pada tahun 2019 dan menggemparkan publik dengan desainnya. Selain itu juga ada sesi dimana Elon meminta pemimpin desain Tesla, Frans von Holzhausen menghancurkan mobil dengan melempar bola logam ke bagian kaca.
Namun ternyata kaca kendaraan itu pecah dan bahkan mengejutkan Elon juga.
Terlepas dari ada hambatan peluncuran serta ketidakpastian mengenai kapan pengirimnya, pemesanan US$100 tetap mengalir deras. Elon juga membual perusahaan mendapatkan 250 ribu pemesanan satu minggu setelah perkenalan Cybertruck.
Elon mengklaim jika Tesla mendapatkan banyak pesanan Cybertruck. Ini dilakukan saat meeting pemegang saham tahunan perusahaan dan mengatakan Tesla telah menghentikan untuk menghitung jumlah pesanan.
"Pesanannya sangat besar," ungkapnya,"lebih dari setengah juta pesanan. Saya pikir mungkin enam ratus ribu, banyak pada dasarnya. Kami berhenti menghitung".
Sementara itu dia mengatakan Tesla tidak punya rencana memasang handle pintu pada kendaraan. Tanpa memperhitungkan apakah kendaraan bisa memenuhi Standar Keselamatan Bermotor di AS.
(roy/roy)