Masih Ingat Grab Toko? Ownernya Yudha Manggala Mulai Disidang

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
13 July 2021 14:14
Sejumlah Korban Laporkan Grab Toko ke Kepolisian. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
Foto: Sejumlah Korban Laporkan Grab Toko ke Kepolisian. (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Grab Toko, Yudha Manggala hari ini menjalani sidang atas kasus dugaan penipuan secara daring yang memakan korban ratusan orang mencapai Rp 17 miliar.

Salah satu korbannya, Desti mengatakan kepada CNBC Indonesia Selasa (13/7/2021) bahwa hari ini sidang dilakukan secara online namun dengan waktu yang terbilang singkat dan tidak kondusif.

"Sidang online dan hanya sebentar," ujar Desti yang mengaku tertipu Rp 23 juta untuk pembelian 2 unit iPhone 11 Pro.

Korban lainnya adalah Rara. Dia mengatakan sidang dimulai pukul 11.00 sampai 11.50 WIB. Terbilang singkat, karena sidang akan disambung lagi 2 pekan ke depan.

"Tahapan sidang tadi baru sampai pernyataan saksi saja, ditambah konfirmasi dari terdakwa (Yudha). Disambung 2 minggu lagi karena minggu depan Lebaran," ujarnya.

Dia menuturkan, dalam sidang tersebut Yudha memberi pernyataan tidak semua pembelian tak dikirimkan ke pembeli. Sebab, ada barang yang menurut pengakuannya untuk Yonarisman yang masih ada hubungan keluarga dengannya.

"Dia pernah memberi sebagian (Yonarisman) selaku sepupu mengambil sendiri barangnya ke kantor. Yonarisman ini total transfer Rp 71 juta," ungkapnya.

"Tapi walaupun sebagian tetap saja dia sepupunya, yang lain yang bukan keluarga apa kabar?," imbuhnya.

Dalam sidang yang digelar beberapa jam yang lalu secara online itu, menurut Rara ada 10-12 orang saksi. Mereka memberikan keterangan secara online dan tidak semua berlokasi di Jakarta.

"Saya sendiri dari Bandung. Kerugian Rp 7,99 juta untuk pembelian iPhone XS plus," katanya lagi.

Dari saksi yang memberikan pernyataan singkat alias kronologi kejadian tersebut, Yudha mengaku kejadian tersebut benar adanya. Saksi-saksi tersebut ada yang memang melapor ke pihak berwajib, namun ada pula yang melapor secara online.

"Saya tidak sendiri, ada dua orang teman yang juga menjadi korban," demikian Rara menyampaikan keterangannya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article (Lagi) Penipuan Via WhatsApp! Ngaku-ngaku Sebagai Teman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular