Waspada! Ada Warning Google Bagi Pengguna Android Jelly Bean

Jakarta, CNBC Indonesia - Google baru saja memberikan peringatan pada pengguna perangkat Android Jelly Bean. Sebab perangkat tersebut tidak akan lagi mendapat dukungan Google.

Ini akan terjadi setelah peluncuran Play Service versi 21.30.99. Menurut Google pengguna Jelly Bean jumlahnya sudah sangat sedikit, sekitar 1% dari perangkat yang aktif saat ini, dikutip Zdnet, Senin (12/7/2021).

Pilihan Redaksi Bukan Bitcoin, Ini Masa Depan Uang Kripto Versi Goldman Sachs Cek! Ini 5 Gejala Corona Varian Baru Paling Sering Muncul Ternyata WhatsApp Tak Populer di AS, Negeri Asalnya

Hal ini berbeda dengan sistem operasi lainnya di Android. Laporan Android Studio menyebutkan Android 10 digunakan 8% perangkat, Android Pie 30% perangkat dan Android Oreo digunakan 20% pengguna.

Android Jelly Bean telah berusia 9 tahun sejak diperkenalkan pertama kali pada 2012 lalu. Jelly Bean berada di versi 4.1, 4.2 dan 4.3 atau dalam istilah level API 16-18.

Raksasa teknologi itu memberikan rekomendasi untuk pengembang terkait kebijakannya. Mereka diminta menaikkan ke level minimum Android Kitkat.

"Kami percaya banyak dari perangkat lama mungkin tidak digunakan lagi secara aktif," ungkap Google.

Sementara itu bagi pengguna dengan perangkat lama, Google menyarankan menggunakan dukungan multi APK pada layanan Google Play versi 21.30.99.

Sebagai informasi, sistem operasi yang tidak didukung Google tidak mendapatkan pembaruan fitur dan sistem keamanan. Dengan begitu membuat perangkat menjadi rentan untuk diserang para peretas.

Google sendiri baru saja dituding memiliki kontrol pada distribusi pada aplikasi. Ini membuat raksasa mesin pencarian itu digugat 36 negara bagian AS.

Tudingan itu jelas dibantah oleh Google, yang mengatakan tidak melakukan pembatasan seperti yang dilakukan sistem operasi lain.

"Jika Anda tidak menemukan aplikasi yang dicari pada Google Play, Anda bisa memilih men-download-nya dari toko aplikasi pesaing atau langsung dari website pengembang. Kami tidak melakukan pembatasan seperti sistem operasi mobile lakukan," kata Direkrut Senior Kebijakan Publik Google, Wilson White.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Google Warning Pengguna Ponsel Android Jelly Bean, Kenapa?

(roy/roy)