Kabar Baik Airlangga: Nakes Bakal Disuntik Vaksin Covid Ke-3

roy, CNBC Indonesia
09 July 2021 16:27
Konferensi Pers Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali, Pemerintah Memperketat PPKM Mikro dan Menegakkan Kedisiplinan Masyarakat. (Tangkapan layar BNPB Indonesia)
Foto: Konferensi Pers Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali, Pemerintah Memperketat PPKM Mikro dan Menegakkan Kedisiplinan Masyarakat. (Tangkapan layar BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan akan menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada tenaga kesehatan yang bekerja di garis terdepan penanganan Covid-19.

"Program vaksinasi ke-3 (booster) akan dilakukan mulai minggu depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan. Teknis pelaksanaannya akan diatur oleh kementerian kesehatan," ujar Airlangga dalam konferensi pers digital di Jakarta, Jumat (8/7/2021).

Informasi saja, tenaga kesehatan merupakan pihak yang pertama kali disuntik vaksin Covid-19 pada Januari 2021. Vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac.

Berdasarkan data yang dihimpun PERSI bersama sejumlah organisasi lainnya seperti IDI dan PPNI, sejak awal pandemi hingga 28 Juni 2021, tercatat sudah ada 1.031 tenaga kesehatan yang gugur. Jumlah ini terdiri atas 405 dokter, 43 dokter gigi, 328 perawat, 160 bidan dan 95 tenaga kesehatan lain.

Penyuntikan vaksin ketiga atau booster ini sudah menjadi perbincangan di antara para ahli. Banyak yang berpendapat butuh suntikan ketiga karena efektivitas vaksin akan menurun setelah beberapa waktu divaksinasi.

Selain booster dengan vaksin ketiga pembicaraan yang menghangat adalah mengkombinasikan vaksin. Muncul ide untuk mengkombinasikan vaksin platform inactivated virus seperti Sinovac dan Sinopharm dengan vaksin platform mRNA milik Pfizer dan Moderna.


(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular