Antibodi Turun, Kapan Sebaiknya Vaksin Covid Ke-3 Diberikan?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

09 July 2021 15:05

A health worker inoculates a woman with China's Sinovac COVID-19 vaccine at a temporary vaccination center in Manila, Philippines, Tuesday, June 22, 2021. The Philippine president has threatened to order the arrest of Filipinos who refuse COVID-19 vaccination and told them to leave the country for hard-hit countries like India and the United States if they would not cooperate with massive efforts to end the pandemic. (AP Photo/Aaron Favila) — Foto: AP/Aaron Favila

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana pemberian suntikan ketiga vaksin Covid-19 memang telah dilakukan bahkan ada negara yang memutuskan menyuntikkan lagi warganya sebagai penguat. Namun sebenarnya kapan vaksin ketiga harus dilakukan?

Sejumlah pihak menjawab berbeda soal waktu suntikan ketiga. Mereka mengatakan sekitar enam hingga 12 bulan setelah suntikan kedua diberikan.

Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, Peter Marks mengatakan mereka yang divaksin menggunakan Pfizer atau Moderna mungkin butuh suntikan booster satu tahun kemudian.

Sementara itu CEO Pfizer, Albert Bourla mengatakan ada kemungkinan orang butuh suntikan booster dalam waktu enam hingga 12 bulan setelah suntikan kedua, dikutip dari Forbes, Jumat (9/7/2021).

Pilihan Redaksi

CEO BioNTech, Ugur Sahin memprediksi butuh 8 bulan setelah vaksin kedua tubuh menunjukkan ada penurunan respons antibodi. Saat itu juga jadi waktu ideal untuk 'peningkatan'.

Pilihan untuk vaksinasi tahunan disebutkan oleh CEO Johnson & Johnson Alex Gorsky. Saat Februari lalu, dia mengatakan vaksin corona kemungkinan jadi tahunan untuk melawan mutasi seperti halnya suntikan flu.

Namun ada juga yang menyebutkan masih terlalu cepat membicarakan soal kebutuhan dosis ketiga bagi masyarakat. Kepada Reuters, mantan Direktur CDC, Tom Frieden mengatakan "sangat tidak pantas" mengatakan untuk melakukan booster tahun kemungkinan akan diperlukan untuk semua orang.

Sebab dia mengatakan "kami tidak tahu seberapa besar kemungkinannya".

Hal yang serupa juga diungkapkan Spesialis Penyakit Menular Universitas California, Monica Gandhi. Menurutnya keputusan ini bukan ada di bos-bos perusahaan yang akan mendapatkan keuntungan finansial dari suntikan ketiga.

Bulan lalu, Pejabat Penyakit Menular AS, Anthony Fauci mengatakan para ahli akan punya gagasan soal perlunya pemberian dosis ketiga pada akhir musim panas atau awal musim gugur. Ini berdasarkan jumlah infeksi atau orang yang divaksin masih tertular virus.

National Institutes of Health AS juga diketahui sedang melakukan uji coba terkait pemberian suntikan ketiga vaksin tersebut.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Bio Farma Jawab Kemungkinan Suntikan Vaksin Covid Ketiga