Fintech Ini Listing di Bursa London, Pendirinya Kaya Mendadak

NPB, CNBC Indonesia
08 July 2021 19:49
foto : Freepik
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup layanan keuangan digital (fintech) untuk transfer uang asal London, Wise baru saja mencatatkan sahamnya (IPO) di bursa saham London. Kini para pendirinya menjadi miliuner, paling tidak di atas kertas.

Wise didirikan pada 2010 oleh Kristo Käärmann dan Taavet Hinrikus. Kedua pemuda asal Estonia ini frustrasi dengan biaya bank yang tidak jelas dalam transfer uang internasional, mereka menemukan cara baru untuk melakukan transaksi lintas batas dengan nilai tukar riil.

Caranya, kedua sahabat ini secara informal akan mentransfer uang satu sama lain, dengan melihat nilai tengah kurs pasar pada hari tertentu setiap bulan. Mereka mengatakan ini memungkinkan mereka untuk mencapai nilai tukar yang adil tanpa membayar biaya bank tambahan.

Setelah IPO di Bursa saham London, valuasi Wise naik menjadi US$11 miliar atau menyandang status sebagai decacorn. Lebih dari satu dekade setelah Wise dibentuk, pendiri perusahaan fintech telah naik ke status miliarder, seperti dikutip dari CNBC International, Kamis (8/7/2021).

Dengan kapitalisasi pasar US$ 11 miliar, saham Kristo Käärmann di Wise bernilai sekitar US$ 2,1 miliar, sementara Taavet Hinrikus bernilai US$ 1,2 miliar, menurut perhitungan CNBC berdasarkan perincian kepemilikan saham yang ada di prospektus Wise.

Sayang manajemen Wise menolak untuk berkomentar soal harta para pendiri perusahaan.

Berikut daftar para investor yang menang banyak dari IPO Wise:

  • Valar Ventures yang didirikan Peter Thiel adalah pemegang saham eksternal terbesar Wise. Valar menguasai 10,2% saham perusahaan dengan nilai US$1,1 miliar
  • IA Ventures memegang 9,6% saham Wise dengan nilai lebih dari US$1 miliar
  • Andreessen Horowitz menguasai 9,3% saham Wise dengan nilai US$1 miliar
  • Baillie Gifford menguasai 4,9% saham Wise dengan nilai US$536 juta.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Valuasi Unicorn Raksasa Dunia Anjlok Rp 488 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular