
Pak Menkes, Harga Obat 'Covid' di e-Commerce Sudah Meroket

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk 11 jenis obat di masa pandemi, yang diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 1.7/Menkes/4826/2021.
Beberapa obat-obatan yang ditetapkan HET oleh pemerintah diantaranya adalah Favipiravir, Oseltamivir, Ivermectin, dan Azithromycin.
Salah satu alasan pemerintah memutuskan untuk menetapkan HET untuk obat-obat tersebut karena saat ini banyak spekulan-spekulan yang justru memanfaatkan keadaan di tengah banyaknya permintaan. "Kelihatan harga obat itu mulai tidak teratur, di naik-naikan," jelas Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Sabtu (3/7/2021).
CNBC Indonesia juga mencoba untuk melakukan penelusuran penjualan Favipiravir, Oseltamivir, Ivermectin, dan Azithromycin di berbagai dua E-commerce ternama di Indonesia.
Dari kedua e-commerce tersebut, CNBC Indonesia menemukan kebanyakan mematok harga rata-rata Rp 50.000 - Rp 55.000 per kapsul untuk jenis obat Oseltamivir. Pemerintah pun memutuskan untuk mematok HET obat jenis ini sebesar Rp 26.000 per kapsul.
Kemudian Favipiravir 200mg di jual dengan harga rata-rata Rp 80.000 - Rp 85.000 per tablet. Pemerintah kemudian memutuskan untuk HET obat Favipiravir sebesar Rp 22.500 per tablet.
Kemudian untuk obat jenis Azithromycin, rata-rata dijual di dua e-commerce ternama sebesar Rp 17.500 - Rp 20.000 per tablet. Pemerintah kemudian memutuskan untuk memasang HET obat jenis ini sebesar hanya Rp 1.700 per tablet.
Untuk jenis Ivermectin, CNBC Indonesia tidak menemukan jenis ini di dua e-commerce yang menjadi bahan penelusuran CNBC Indonesia. Namun, untuk diketahui, pemerintah menetapkan HET Ivermectin 12mg sebesar Rp 7.500 per tablet.
Berikut rincian 11 HET obat di masa pandemi, yang sudah diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 1.7/Menkes/4826/2021.
- Favipiravir 200 mg tablet Rp 22.500
- Remdesivir 100 mg injeksi Rp 510.000
- Oseltamivir 75 mg kapsul Rp 26.500
- Intravenous immunoglobulin 5 persen 50 ml infus Rp 3.262.300
- Intravenous immunoglobulin 10 persen 25 ml infus Rp 3.965.000
- Intravenous immunoglobulin 10 persen 50 ml infus Rp 6.174.900
- Ivermectin 12 mg tablet Rp 7.500
- Tocilizumab 400 mg/20 ml infus Rp 5.710.600
- Tocilizumab 80 mg/4 ml infus Rp 1.162.200
- Azithromycin 500 mg tablet Rp 1.700
- Azithromycin 500 mg infus Rp 95.400
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Buka-bukaan Kenapa Pandemi Covid-19 Belum Berubah Endemi