Varian Corona Kappa Mirip Campak, Berpapasan Langsung Kena!

Redaksi CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
01 July 2021 16:40
Infografis/Varian Mutasi virus dari inggris, india dan afrika Selatan, Sudah Sampai Indonesia/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/Varian Mutasi virus dari inggris, india dan afrika Selatan, Sudah Sampai Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kembali dihebohkan dengan masuknya varian baru corona (Covid-19). Varian baru tersebut bernama varian Kappa yang diidentifikasi di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan menurut data dari LBM Eijkman.

Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut varian Kappa juga tengah melanda Australia. Varian turunan B1617 ini sebetulnya bisa menular lebih cepat dalam hitungan detik.

"Iya itu berpapasan dengan orang langsung terinfeksi, cepat banget kurang dari waktu 10 detik itu seperti campak," kata Dicky seperti dikutip detik.com, Kamis (1/7/2021).

"Campak itu cepat banget, menularnya kan airborne disease juga angka reproduksinya tapi masih tinggi campak ya mereka 18, tapi ini ya setidaknya 8 lah, artinya itu sama-sama begitu infeksius," bebernya.

Menurut Dicky, varian Kappa memiliki potensi karakteristik yang mirip dengan varian Delta B1617.2. Maka dari itu, orang dengan pengidap komorbid perlu waspada jika terpapar varian Kappa, ada kemungkinan besar mengalami gejala COVID-19 serius.

Beda gejala COVID-19 varian Kappa dengan varian lainnya diyakini Dicky tak begitu signifikan. Namun, yang menjadi catatan Dicky adalah potensi beban fasilitas kesehatan meningkat jika penularan varian Kappa sama dengan varian Delta.

"Gejala sejauh ini tidak terlalu signifikan, perbedaan gejala, tapi yang jelas ketika satu varian itu lebih cepat menular maka beban fasilitas kesehatan lebih besar," lanjutnya.

"Kemudian juga potensi akan terjadinya orang-orang dengan komorbid bergejala parah juga akan lebih besar," pungkasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ternyata Serang Otak, Mata, hingga Ginjal Manusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular