Didukung Swasta, Menkes Yakin Vaksinasi Tembus 2,5 Juta/hari

Redaksi, CNBC Indonesia
28 June 2021 20:45
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) berbincang dengan tenaga kesehatan di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). CT Corp bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan melibatkan RS Pusat Otak Nasional akan mengadakan program vaksinasi yang terbuka untuk semua KTP Indonesia di 10 lokasi jaringan usaha CT Corp di Jabodetabek. Program ini adalah bentuk CT Corp peduli keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat, Senin (28/6/2021).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan lokasi vaksinasi massal COvid-19 yang merupakan kerja sama CT Corp dan Kemenkes, di Trans Studio Mal Cibubur, Senin (28/6/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Budi Gunadi yang merupakan mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini, mengaku optimistis vaksinasi COVID-19 di Indonesia bisa menyentuh angka 2,5 juta orang per hari.

"Indonesia yang perlu divaksin 181,5 juta (orang). Masing-masing 2 dosis, (total) 363 juta dosis. Masalahnya, Januari sampai Juni vaksin yang datang cuma sekitar 70 jutaan. Jadi Juli sampai Desember ada 290 juta. Bayangin, Januari sampai Juli 70 juta, dibagi 6 bulan. Nanti Juli - September 290 juta dibagi 6 bulan," ujarnya seperti dikutip dari detikcom.

"Hitung-hitungan saya, mungkin peak-nya bukan di 1 juta atau 2 juta. Mungkin 2,5 juta sehari. 2,5 juta pemerintah nggak mungkin lakukan itu sendiri. Harus dilakukan bersama-sama," lanjutnya.

Menurutnya, untuk bisa mencapai puncak target vaksinasi tersebut, pemerintah perlu bekerja sama dengan lembaga swasta. Salah satunya, melalui program vaksinasi yang hari ini mulai dilakukan oleh CT Corp, menyasar masyarakat umum tanpa syarat domisili KTP.

"Nggak bisa ini hanya program pemerintah, tapi harus berbentuk gerakan di mana semua komponen bangsa, pemerintah daerah, swasta bekerja sama," pungkas Menkes.

Sebelumnya, ia sempat menyebut, lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia pasca momen Lebaran 2021 perlu ditangani dengan percepatan vaksinasi, menyasar 700 ribu sampai 1 juta pasien per hari.

"Kita tembus 1,3 juta kan. Kita tembus 1 juta di hari Sabtu (26 Juni 2021). Kita sekarang Bapak Presiden minta 2 juta di bulan Agustus," pungkas Menkes.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkes: Anak Bisa Jadi Carrier Covid di Sekolah & di Rumah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular