Covid-19 Jinak Tak Mematikan & Konspirasi WHO? Ini Faktanya!

Chandra G, CNBC Indonesia
28 June 2021 07:39
Petugas membawa peti jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di area khusus TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Jumat (15/1/2021). TPU Srengseng Sawah mulai menerima pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 sejak Selasa (12/1) lalu. Menurut petugas makam dalam tiga hari terakhir sudah 164 jenazah Covid-19 yang dikubur di TPU tersebut. Lahan pemakaman di Pondok Rangon dan Tegal Alur yang saat ini menjadi lahan pemakaman pasien Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) yang hampir penuh. Meski untuk jenazah pasien Covid 19, jenazah non Covid-19 masih bisa digunakan untuk pemakaman. Pantauan CNBC Indonesia sampai pukul 14.00 wib sudah 20 jenazah yang dimakamkan, dan kemungkinan akan bertambah lagi. Ada empat TPU di wilayah Jakarta yang digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19, yakni TPU Tegal Alur di Jakarta Barat, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur, TPU Rorotan di Jakarta Utara, dan TPU Srengseng Sawah. Dikutip dari CNN Indonesia pada Kamis, 14/1, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto mengatakan, lahan di TPU Srengseng Sawah digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19 muslim. Dalam menangani krisis lahan pemakaman ini, pihak TPU Pondok Ranggon maupun TPU Tegal Alur juga menerapkan makam tumpang. Namun, mekanisme tersebut harus mendapat izin pihak keluarga. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pemakaman jenazah korban covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beredar sebuah narasi yang mengatakan bahwa virus Corona bukanlah virus yang mematikan. Narasi dalam unggahan tersebut juga mengatakan bahwa Covid-19 hanyalah flu biasa yang kemudian di-framing oleh WHO menjadi sebuah pandemi.

Sebenarnya, bagaimana faktanya?

Pertama, melihat data resmi WHO, hingga saat ini sudah terjadi banyak kematian yang disebabkan oleh Covid-19.

Tercatat hingga 25 Juni 2021, ada 179 Juta kasus dengan kematian 3,89 juta kasus.

Sementara Kedua, realtime data Worldometers pada 28 Juni 2021, tercatat sudah ada 181,8 juta kasus dengan kematian 3,93 juta kasus.

RI per 27 Juni 2021, kini mencatat total 2,1 juta kasus. Di mana total warga meninggal terinfeksi Covid-19 sebanyak 57.138.

"Dengan demikian, unggahan yang viral soal Covid-19 jinak tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan," tulis Satgas Covid-19.

Untuk informasi, satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan update data terkait Covid-19 hingga Minggu (27/6/2021) pukul 12.00 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 21.342 sehingga total menjadi 2.115.304.Kemudian ada tambahan 8.024 kasus sembuh sehingga total menembus 1.850.481.

Sementara itu kasus meninggal bertambah 409 sehingga total menjadi 57.138.Satgas Covid-19 mencatat kasus aktif yang ada saat ini sebanyak 207.685 atau bertambah 12.909 dibandingkan sehari sebelumnya.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ternyata Serang Otak, Mata, hingga Ginjal Manusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular