
Covid-19 Jinak Tak Mematikan & Konspirasi WHO? Ini Faktanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Beredar sebuah narasi yang mengatakan bahwa virus Corona bukanlah virus yang mematikan. Narasi dalam unggahan tersebut juga mengatakan bahwa Covid-19 hanyalah flu biasa yang kemudian di-framing oleh WHO menjadi sebuah pandemi.
Sebenarnya, bagaimana faktanya?
Pertama, melihat data resmi WHO, hingga saat ini sudah terjadi banyak kematian yang disebabkan oleh Covid-19.
Tercatat hingga 25 Juni 2021, ada 179 Juta kasus dengan kematian 3,89 juta kasus.
Sementara Kedua, realtime data Worldometers pada 28 Juni 2021, tercatat sudah ada 181,8 juta kasus dengan kematian 3,93 juta kasus.
RI per 27 Juni 2021, kini mencatat total 2,1 juta kasus. Di mana total warga meninggal terinfeksi Covid-19 sebanyak 57.138.
"Dengan demikian, unggahan yang viral soal Covid-19 jinak tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan," tulis Satgas Covid-19.
Untuk informasi, satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan update data terkait Covid-19 hingga Minggu (27/6/2021) pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 21.342 sehingga total menjadi 2.115.304.Kemudian ada tambahan 8.024 kasus sembuh sehingga total menembus 1.850.481.
Sementara itu kasus meninggal bertambah 409 sehingga total menjadi 57.138.Satgas Covid-19 mencatat kasus aktif yang ada saat ini sebanyak 207.685 atau bertambah 12.909 dibandingkan sehari sebelumnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ternyata Serang Otak, Mata, hingga Ginjal Manusia